Hangatnya Minuman "Sampah" dari "Kaki Langit"

Saat air telah mendidih dan matang, rebusan semua bahannya menghasilkan wedang uwuh yang berwarna merah. Uap panasnya menerbangkan aroma khas rempah-rempah yang nikmat dan melegakan. 

Menenggak wedang uwuh "Mbak Duk", saya menemukan cita rasa hangat yang lebih kuat dibanding wedang uwuh kemasan lain yang biasa saya beli. Barangkali karena kualitas bahan-bahan yang digunakan lebih baik. 

Seorang bapak pencari daun cengkeh kering di Desa Wisata

Di Desa Wisata "Kaki Langit", sebagian bahan untuk wedang uwuh dihasilkan dari kebun warga. Beberapa warga ada yang menanam empon-empon seperti jahe dan kunyit. Pohon cengkeh juga banyak dijumpai di beberapa pekarangan rumah warga. Daun-daun cengkeh yang kering dan berguguran itu dikumpulkan sebagai bahan wedang uwuh. Jika ada kesempatan berkunjung ke "Kaki Langit" lagi, wedang uwuh "Mbak Duk" akan saya cari lagi.