Dengan mantap saya pun mengisi lembar aplikasi pembukaan tabungan, menandatanganinya, dan menyerahkan sejumlah uang sebagai setoran pertama. Beberapa saat kemudian saya sudah menerima buku tabungan BSM atas nama “Hendra Wardhana” beserta BSM Card (ATM & Debet). Berikutnya saya dipandu untuk memasang aplikasi m-banking BSM di smartphone.
Proses dari awal saya mendatangi customer service, lalu mendapat penjelasan, berdiskusi, mengisi formulir, hingga menerima buku tabungan dan kartu ATM/debet, hanya sekitar 40 menit. Rasanya lega dan senang.
Saat hendak mengakhiri transaksi saya terkejut membaca notifikasi di layar yang isinya apakah saya bersedia berinfaq Rp1000. Tanpa pikir panjang saya menyetujui penawaran tersebut. Secarik kertas bukti infaq dan transfer antar bank pun keluar dari mesin ATM.
Saya baru tahu bahwa melalui ATM bank syariah saya bisa berinfaq dengan mudah dalam nominal kecil sekalipun. Tak ada biaya transaksi atas infaq tersebut. Benar-benar asyik dan mengesankan karena dengan berbank syariah ternyata bisa sekaligus berbagi kepada sesama. Dengan demikian, berkah menabung di bank syariah bisa dirasakan juga oleh orang lain.
Semua kesan pertama tersebut membuat saya semakin bersemangat dalam berbank syariah. Pada hari ketiga puasa Ramadan saya kembali menabung. Pelayanannya profesional, mudah dan sama baiknya dengan bank konvensional. Bahkan, ada kelebihan lain yang saya dapatkan dengan berbank syariah. Hanya dalam rentang waktu lima menit setelah menyetor tabungan BSM, saya mendapat notifikasi kredit melalui email yang memberitahukan dana telah masuk ke rekening.
Saya juga mendapat notifikasi kredit pada 1 Juni 2017. Ternyata ada sejumlah dana bagi hasil yang saya terima. Ini sungguh mengesankan. Belum genap satu bulan saya menabung di bank syariah, tapi sudah merasakan banyak berkah dan kebaikan.
***
Menabung telah menjadi kebutuhan setiap orang dan memilih bank syariah adalah keputusan yang baik. Jika ditanya apa alasan yang mendorong saya berbank syariah, jawabannya mulai dari yang idealis, yaitu untuk mempersiapkan simpanan masa depan secara lebih menguntungkan. Lalu alasan rasional yaitu mudah, aman dan berkeadilan. Bank syariah juga menghadirkan ketentraman karena tabungan dikelola secara baik berlandaskan syariah agama. Bank syariah cukup inklusif karena meski berlandaskan syariah Islam, masyarakat beragama apapun bisa menjadi nasabah dan mendapat kemudahan yang sama.
Menabung di bank syariah adalah salah satu keputusan besar saya dalam beberapa tahun terakhir. Saya memang baru memindahkan sebagian simpanan yang ada di bank konvensional ke rekening bank syariah. Tapi saya bersyukur karena sudah memulai langkah yang lebih baik. Dengan berbank syariah ada lebih banyak berkah dan kebaikan yang bisa diupayakan, baik untuk diri sendiri, orang lain, maupun negara.