Sebagai penggemar berat bakso, lidah saya sudah mencecap banyak bakso sejak kecil. Saat itu dalam seminggu saya bisa tiga kali jajan bakso di warung bakso dekat rumah. Menunggu gerobak tukang bakso lewat di depan rumah juga menjadi rutinitas sore sewaktu kecil. Melahap dua mangkok bakso dengan tambahan ketupat atau “tetelan” daging sapi menjadi kebiasaan saya dulu.
Kegemaran menikmati bakso akhirnya membuat saya sering tergoda mencicipi sajian bakso di daerah atau kota lain yang sedang saya datangi. Akan tetapi, hanya sedikit yang bisa membuat saya ketagihan hingga mau mampir lagi dan lagi.
Bakso Solo Pak Dodo atau Bakso Solotama Pak Dodo di Purwokerto adalah satu dari sedikit bakso yang kenikmatannya membekas dengan kuat di lidah saya. Purwokerto memang dikenal sebagai gudangnya bakso. Banyak warung dan penjual bakso dijumpai di setiap jengkal ibukota Banyumas ini.
Setiap kali mampir, warung Bakso Solo Pak Dodo selalu ramai dengan pembeli. Di warung ini pembeli bisa memilih duduk di deretan meja dan kursi atau lesehan. Belasan kalender bergambar menarik yang dipajang di salah satu dindingnya bisa menjadi pemandangan sederhana sambil menunggu pesanan bakso tiba.
Tidak perlu khawatir bingung memilih bakso karena Bakso Solo Pak Dodo hanya menghidangkan satu macam bakso. Meskipun demikian rasanya dijamin tak mengecewakan.
Menggigit baksonya jejak rasa daging sapi sangat terasa. Tingkat kekenyalannya juga pas. Saat dikunyah teksturnya yang sedikit kasar meninggalkan sensasi sedap yang membekas di lidah. Begitu pula dengan irisan dagingnya yang empuk dan gurih. Ditambah kuahnya, sempurnalah kelezatan Bakso Pak Dodo.
Jika kurang kenyang dengan seporsi baksonya, kita bisa menyantapnya dengan ketupat yang dihidangkan di setiap meja. Di Purwokerto dan kota-kota karesidenan Banyumas lainnya ketupat memang biasa menjadi pendamping bakso. Ada juga cemilan seperti kerupuk, kacang, dan lanting yang bisa ditambahkan. Semuanya tinggal pilih sesuai selera.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H