Mohon tunggu...
Hendra Wardhana
Hendra Wardhana Mohon Tunggu... Administrasi - soulmateKAHITNA

Anggrek Indonesia & KAHITNA | Kompasiana Award 2014 Kategori Berita | www.hendrawardhana.com | wardhana.hendra@yahoo.com | @_hendrawardhana

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup Artikel Utama

Angkringan dan Curhat Koordinator Lapangan Ojek Online Jogja

8 Desember 2016   10:31 Diperbarui: 8 Desember 2016   10:54 742
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Menjadi salah satu koordinator lapangan membuat sang bapak mengerti beberapa hal  seputar Gojek di Yogyakarta. Darinya saya mendapat informasi jika setiap hari ada sekitar 1500-2000 pengemudi Gojek yang lalu lalang di sekitar DIY. Menurutnya mereka adalah pengemudi yang aktif beroperasi. Sementara yang terdaftar sebagai pengemudi Gojek di Yogyakarta jumlahnya lebih banyak lagi. Untuk memudahkan komunikasi dan koordinasi, ribuan pengemudi Gojek tersebut dikelompokkan ke dalam beberapa grup whatsapp. 

Rupa-rupa makanan di angkringan (dok. pri).
Rupa-rupa makanan di angkringan (dok. pri).
Teh hangat saya sudah habis tak bersisa. Segelas es jeruk saya pesan untuk mengimbangi cerita sang bapak pengemudi Gojek yang terus berlanjut. Saat saya bertanya tentang ojek on-line lain yang juga beroperasi di Yogyakarta, ia memberikan pandangannya. Baginya tetap menjadi pengemudi Gojek dianggap lebih baik dibanding pindah ke ojek on-line yang baru. “Sederhana saja, mas. Bagi saya Gojek sudah terkenal dan orang-orang terlanjur lebih tahu Gojek”, tegasnya.

Meskipun demikian ia tak memungkiri kalau banyak rekannya yang beralih menjadi pengemudi Uber. Ya, Uber motor memang baru saja beroperasi di Yogyakarta. Korps ojek jaket hitam-oranye tersebut berhasil menarik minat sejumlah pengemudi Gojek untuk berganti jaket. 

Menurut sang bapak ketertarikan beberapa rekannya untuk menjadi pengemudi ojek Uber kemungkinan karena iming-iming bonus awal yang besar. Ia pun menyebutkan jika hal yang sama dulu juga menjadi daya tarik Gojek saat baru pertama kali masuk ke Yogyakarta. Saat itu Gojek memberikan bonus yang lumayan besar kepada pengemudinya. “Kalau sudah menarik sekian penumpang, kami dapat tambahan”, katanya sambil melanjutkan jika dulu dalam sehari seorang pengemudi Gojek bisa mendapat bonus sekitar Rp250.000.

Besaran bonus tersebut kini tak lagi dirasakan oleh pengemudi Gojek. Selain kebijakan perusahaan yang berubah, ketatnya persaingan antar pengemudi ojek on-line termasuk sesama pengemudi Gojek menjadi alasannya. 

Suasana angkringan yang saya singgahi hari Minggu lalu (dok. pri).
Suasana angkringan yang saya singgahi hari Minggu lalu (dok. pri).
Sang bapak juga menyebut subsidi yang kini semakin menguntungkan penumpang, seperti diskon Go-Pay hingga 50% dan gratis biaya antar Go-Food di beberapa partner rumah makan. Meski mendapatkan ongkos yang lebih kecil dari yang seharusnya, namun pengemudi Gojek sebenarnya mendapatkan tambahan deposit tersendiri. Misalnya jika melalui Go-Pay penumpang mengeluarkan Rp11.000, maka deposit pengemudi Gojek bertambah Rp16.000. 

Selisih yang ada diberikan oleh Gojek kepada setiap pengemudinya. “Saya nggak tahu ya mas Gojek itu uangnya dari mana. Yang penting saya tetap dapat”, kata sang bapak sambil berpamitan karena ia baru saja mendapatkan order Go-Food.  Tak lama berselang sayapun menyudahi persinggahan di angkringan. Setelah menyebutkan satu per satu apa yang telah saya makan dan minum, kali ini saya tak harus membayar hingga Rp23000.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun