Upaya menjaga kelestarian alam tidak boleh berhenti karena adanya kegiatan pertambangan. Lagipula kondisi lingkungan yang terjaga sesungguhnya menjadi kebutuhan mutlak bagi setiap perusahaan tambang. Tidak mungkin kegiatan pertambangan berjalan lancar jika lingkungan sekitarnya rusak. Oleh karena itu, pemulihan fungsi lingkungan sesuai dengan peruntukannya perlu dilakukan sedini mungkin saat kegiatan produksi pertambangan masih berlangsung hingga pascatambang.
Generasi penerus Indonesia tidak boleh menjadi pesakitan yang menanggung beban kerusakan lingkungan akibat pertambangan yang dilakukan saat ini. Dengan kata lain, pertambangan yang bermanfaat bagi kehidupan adalah yang mampu menjamin kebutuhan saat ini sekaligus menjaga keberlangsungan masa depan.
***
Peradaban manusia telah melesat maju berkat pertambangan. Hal itu harus disyukuri dan dijaga. Kekayaan alam boleh diambil, tapi lingkungan harus tetap lestari. Jangan sampai kegiatan pertambangan mengabaikan kaidah-kaidah kelestarian lingkungan karena itu sama artinya mempercepat “kiamat” bagi alam dan manusia.
“Tambang Untuk Kehidupan” adalah jalan tengah yang perlu diwujudkan sehingga kebutuhan generasi saat ini tetap terpenuhi tanpa mengorbankan lingkungan dan kebutuhan generasi mendatang. Pertambangan harus bisa menjadi bagian dari pembangunan yang berkelanjutan agar masyarakat hidup makmur dan alam tetap terpelihara.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H