Mohon tunggu...
Hendra Wardhana
Hendra Wardhana Mohon Tunggu... Administrasi - soulmateKAHITNA

Anggrek Indonesia & KAHITNA | Kompasiana Award 2014 Kategori Berita | www.hendrawardhana.com | wardhana.hendra@yahoo.com | @_hendrawardhana

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

"Tambang untuk Kehidupan", Sebuah Jalan Tengah

13 November 2016   19:58 Diperbarui: 13 November 2016   21:56 363
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kebun Raya di Minahasa Tenggara menjadi contoh jejak hijau pertambangan untuk kehidupan masa depan (dok. pri).

Upaya menjaga kelestarian alam tidak boleh berhenti karena adanya kegiatan pertambangan. Lagipula kondisi lingkungan yang terjaga sesungguhnya menjadi kebutuhan mutlak bagi setiap perusahaan tambang. Tidak mungkin kegiatan pertambangan berjalan lancar jika lingkungan sekitarnya rusak. Oleh karena itu, pemulihan fungsi lingkungan sesuai dengan peruntukannya perlu dilakukan sedini mungkin saat kegiatan produksi pertambangan masih berlangsung hingga pascatambang.

Pertambangan yang bermanfaat bagi kehidupan adalah yang mampu memenuhi kebutuhan generasi sekarang sekaligus mengupayakan kebutuhan generasi mendatang (ptfi.co.id).
Pertambangan yang bermanfaat bagi kehidupan adalah yang mampu memenuhi kebutuhan generasi sekarang sekaligus mengupayakan kebutuhan generasi mendatang (ptfi.co.id).
“Tambang untuk Kehidupan” juga mengandung makna bahwa pertambangan harus berpijak pada prinsip keadilan dan keberlanjutan antar generasi.Artinya kegiatan pertambangan yang berlangsung saat ini harus mampu menjamin generasi mendatang tetap dapat menikmati kualitas kehidupan yang baik. Kualitas lingkungan di masa mendatang juga harus lebih baik atau minimal sama baiknya dengan kondisi saat ini.

Generasi penerus Indonesia tidak boleh menjadi pesakitan yang menanggung beban kerusakan lingkungan akibat pertambangan yang dilakukan saat ini. Dengan kata lain, pertambangan yang bermanfaat bagi kehidupan adalah yang mampu menjamin kebutuhan saat ini sekaligus menjaga keberlangsungan masa depan.

***

Peradaban manusia telah melesat maju berkat pertambangan. Hal itu harus disyukuri dan dijaga. Kekayaan alam boleh diambil, tapi lingkungan harus tetap lestari. Jangan sampai kegiatan pertambangan mengabaikan kaidah-kaidah kelestarian  lingkungan karena itu sama artinya  mempercepat “kiamat” bagi alam dan manusia.

“Tambang Untuk Kehidupan” adalah jalan tengah yang perlu diwujudkan sehingga kebutuhan generasi saat ini tetap terpenuhi tanpa mengorbankan lingkungan dan kebutuhan generasi mendatang. Pertambangan harus bisa menjadi bagian dari pembangunan yang berkelanjutan agar masyarakat hidup makmur dan alam tetap terpelihara.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun