Hasil penelitian juga menunjukkan adanya khasiat minyak Eucalyptus sebagai antibakteri, antijamur, antivirus, antiinflamasi, dan mengurangi infeksi kulit. Percobaan secara in vitro mengindikasikan kemampuan minyak Eucalyptus dalam menghambat sel kanker.
Minyak esensial Lavender memiliki kandungan utama antara lain linalool, linalyl acetate, cineole,dancamphor.Ekstrak Lavender juga diketahui berperan antibakteri, antijamur, pereda demam dan pereda sakit kepala.
Penelitian di era modern menunjukkan Lavender memiliki efek  neuro-psyhicatric  yang menenangkan dan menggembalikan mood. Linalool dan linalyl acetate yang terkandung di dalamnya mudah meresap ke dalam kulit. Kedua senyawa tersebut  akan mencegah pelepasan senyawa lain yang memicu rasa cemas pada sistem syaraf pusat. Aroma Lavender juga merangsang peningkatan  gelombang alfa di dalam otak yang menimbulkan rasa nyaman sehingga seseorang bisa tidur lebih nyenyak setelah menghirupnya.
Dengan demikian kombinasi minyak Ekaliptus dan Lavender adalah inovasi yang cukup baik. Selain praktis, juga mampu menghadirkan manfaat terbaik dari kedua tumbuhan tersebut. Khasiat dalam kehangatan minyak esensial dan aromaterapi yang membuat nyaman, Minyak Kayu Putih Aromatherapy Ekaliptus Lavender punya semuanya. Menggunakannya untuk meredakan gejala sakit ringan atau kurang enak badan dan menjadikannya sebagai arometerapi untuk kenyamanan diri adalah pilihan yang tepat.
Facebook: Hendra Wardhana
Twitter   : @_hendrawardhana
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H