Mohon tunggu...
Hendra Wardhana
Hendra Wardhana Mohon Tunggu... Administrasi - soulmateKAHITNA

Anggrek Indonesia & KAHITNA | Kompasiana Award 2014 Kategori Berita | www.hendrawardhana.com | wardhana.hendra@yahoo.com | @_hendrawardhana

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Menyapa Sesama dengan Berbagi dari Timur ke Barat

1 September 2016   15:24 Diperbarui: 1 September 2016   15:28 164
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Batu Hijau Bootcamp memulai kegiatan di Yayasan Al Hasyim, Jakarta Selatan (dok. Hendra Wardhana).

Malam pada bulan Ramadhan yang lalu, saya bersama kompasianer Ang Tek Khun, Iqbal Kautsar serta Pak Sulhan, dosen Ilmu Komunikasi UGM, duduk satu meja di sebuahtempat makan bergaya tradisional tak jauh dari Kraton Yogyakarta. Kami membicarakan ide  sebuah kegiatan. Pertemuan tersebut menghasilkan gagasan perjalanan yang berharap bisa terlaksana.

Kabar baik datang beberapa minggu kemudian.  “Timur Ke Barat” siap dimulai. Pesertanya adalah para komunitas alumni Newmont Bootcamp yang saat tulisan ini dibuat telah berganti nama menjadi Batu Hijau Bootcamp. 

Komunitas Batu Hijau Bootcamp berisi banyak orang dengan berbagai latar belakang. Beberapadi antaranya juga merupakan blogger Kompasiana (kompasianer). Selain saya, Pak Ang Tek Khun, dan Iqbal Kautsar, ada nama kompasianer Dhanang Dhave, Intan Rosmadewi, Dzulfikar, Sam Leinad, Aan Widhi Atma dan lain-lain.

“Timur Ke Barat” bukanlah perjalanan biasa. Dimulai pada Selasa (23/8/2016) di  Pulau Sumbawa, kegiatan ini berlanjut di Surabaya, Yogyakarta, dan Jakarta hanya dalam rentang waktu kurang dari satu minggu. Di setiap tempat yang disinggahi, Batu Hijau Bootcamp melakukan aktivitas sosial dengan komunitas dan masyarakat lokal.

Hari pertama kegiatan berlangsung di SMP Maluk, Kabupaten Sumbawa Barat. Berada di daerah yang jauh dari kota, kedatangan Batu Hijau Bootcamp disambut baik oleh pihak sekolah dan para siswa. Apalagi, komunitas Batu Hijau Bootcamp tidak sekadar menyapa melainkan juga menyuntikkan semangat kepada para siswa untukterus belajar dan percaya diri menetapkan cita-cita.

Batu Hijau Bootcamp menyapa anak-anak di daerah Kenjerang, Surabaya pada Rabu (24/8/2016) (dok. Batu Hijau Bootcamp).
Batu Hijau Bootcamp menyapa anak-anak di daerah Kenjerang, Surabaya pada Rabu (24/8/2016) (dok. Batu Hijau Bootcamp).
Batu Hijau Bootcamp menyerahkan bantuan usai kegiatan di Kenjeran (dok. Batu Hijau Bootcamp).
Batu Hijau Bootcamp menyerahkan bantuan usai kegiatan di Kenjeran (dok. Batu Hijau Bootcamp).
Rabu siang (24/8/2016) Batu Hijau Bootcamp tiba di Surabaya. Di Kota Pahlawan ini Batu Hijau Bootcamp mengunjungi sebuah kampung di tepian Pantai Kenjeran.

Di tempat tersebut mereka bergabung dengan Yayasan Tunas Hijau melakukan edukasi lingkungan kepada anak-anak. Dalam suasana yang akrab lewat sejumlah permainan, anak-anak diajak untuk mencintai lingkungan dengan sikap hidup yang bersih. Kegiatan yang dilakukan antara lain berlatih mencuci tangan dengan benar serta pengenalan jenis sampah dan pemisahannya.

Meninggalkan Surabaya, Batu Hijau Bootcamp melanjutkan misi ke Barat. Kamis siang (25/8/2016) Batu Hijau Bootcamp tiba Kabupaten Sleman, Yogyakarta dan bergabung dengan anggota asal Yogyakarta serta Jabodetabek yang tiba lebih dulu pada pagi hari.

Batu Hijau Bootcamp menyapa anak-anak di Rumah Belajar KAGEM, Yogyakarta (dok. Hendra Wardhana).
Batu Hijau Bootcamp menyapa anak-anak di Rumah Belajar KAGEM, Yogyakarta (dok. Hendra Wardhana).
Di Yogyakarta, Batu Hijau Bootcamp berkunjung ke Rumah Belajar Kreatif Kaki Gunung Merapi (KAGEM) yang berlokasi di Jalan Kaliurang Km 10, Kecamatan Ngaglik. Ada beberapa aktivitas yang berlangsung sepanjang siang hingga sore itu. Setelah berkenalan dan saling sapa, Batu Hijau Bootcamp berbaur dengan anak-anak dan relawan KAGEM membentuk beberapa kelompok kecil.

Suasana akrab dan bersahabat membuat kegiatan berlangsung meriah. Beberapa permainan yang digelar memecah tawa serta gembira semua orang yang ada di tempat tersebut. Batu Hijau Bootcamp mengajak anak-anak bercerita tentang cita-cita dan hobi mereka. Beberapa anak pun tak segan menyanyikan lagu nasional seperti Indonesia Raya.

Pada kesempatan itu Batu Hijau Bootcamp juga menyerahkan sejumlah bantuan untukmendukung aktivitas kegiatan belajar dan bermain di KAGEM, antara lain meja,rak buku, papan tulis, dan sejumlah buku bacaan.

Batu Hijau Bootcamp berbincang dengan anak-anak KAGEM sebelum memulai permainan (dok. Hendra Wardhana).
Batu Hijau Bootcamp berbincang dengan anak-anak KAGEM sebelum memulai permainan (dok. Hendra Wardhana).
Batu Hijau Bootcamp mengajak anak-anak di KAGEM untuk bermain dan bergembira (dok. Hendra Wardhana).
Batu Hijau Bootcamp mengajak anak-anak di KAGEM untuk bermain dan bergembira (dok. Hendra Wardhana).
Kegiatan Batu Hijau Bootcamp berlanjut pada Jumat (26/8/2016). Batu Hijau Bootcamp menyempatkan mengunjungi Museum Ulen Sentalu di obyek wisata Kaliurang dan Gumuk Pasir Parangkusumo di Bantul. Pengalaman baru yang didapat di kedua tempat tersebut menambah energi untuk menuntaskan kegiatan di tujuan akhir Jakarta.

Sabtupagi (27/8/2016),kereta api yang semalam meluncur dari stasiun Tugu Yogyakarta,tiba mengantarkan Batu Hijau Bootcamp di Jakarta. Tak lama kemudian rombongan bergegas menuju Yayasan Al Hasyim di daerah Jakarta Selatan. Setelah melewati gang sempit di antara rumah-rumah warga, Batu Hijau Bootcamp sampai di lokasi.

Batu Hijau Bootcamp memulai kegiatan di Yayasan Al Hasyim, Jakarta Selatan (dok. Hendra Wardhana).
Batu Hijau Bootcamp memulai kegiatan di Yayasan Al Hasyim, Jakarta Selatan (dok. Hendra Wardhana).
Anak-anak Yayasan Al Hasyim belajar mengenal laptop dan kegunaannya bersama Batu Hijau Bootcamp (dok. Hendra Wardhana).
Anak-anak Yayasan Al Hasyim belajar mengenal laptop dan kegunaannya bersama Batu Hijau Bootcamp (dok. Hendra Wardhana).
Di Yayasan Al Hasyim, Batu Hijau Bootcamp mengajak anak-anak lebih dekat dengan teknologi. Melihat sejumlah laptop disiapkan di atas meja, mereka langsung antusias dan penasaran. Dengan didampingi, anak-anak pun mulai berkreasi di depan laptop.

Fitur paint dan aplikasi MS Word mereka gunakan untuk menuliskan nama dan membuat berbagai bentuk gambar. Meski sederhana, anak-anak  terlihat senang dengan hasil kreasinya masing-masing. Pada akhir kegiatan Batu Hijau Bootcamp juga menyerahkan satu perangkat komputer kepada Yayasan Al Hasyim.

Sederhana saja, berbagi adalah membuat sesama bahagia (dok. Hendra Wardhana).
Sederhana saja, berbagi adalah membuat sesama bahagia (dok. Hendra Wardhana).
Perjumpaan dengan anak-anak di Yayasan Al Hasyim selama hampir 3 jam menjadi ujung perjalanan “Timur Ke Barat” Batu Hijau Bootcamp 2016. Bukan lama perjalanan atau jumlah peserta yang menjadi esensi kegiatan ini. Namun, semoga upaya kecil ini bisa terus menghidupkan semangat berbagi di tengah-tengah masyarakat. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun