Mohon tunggu...
Hendra Wardhana
Hendra Wardhana Mohon Tunggu... Administrasi - soulmateKAHITNA

Anggrek Indonesia & KAHITNA | Kompasiana Award 2014 Kategori Berita | www.hendrawardhana.com | wardhana.hendra@yahoo.com | @_hendrawardhana

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup Pilihan

Menikmati Rutinitas Ramadan dengan Hot Spot Pribadi 4G

4 Juli 2016   20:09 Diperbarui: 4 Juli 2016   22:30 196
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Video call lancar dengan ibu dan adik di rumah menjelang berbuka (dok. pri).

Beberapa hari lalu sebelum mudik saya menghubungi ibu di rumah. Melalui fasilitas video call di aplikasi Line saya memberi tahu ibu bahwa oleh-oleh pesanannya tidak berhasil saya dapatkan. Ibu meminta madu sirat, sejenis jenang tradisional yang sudah jarang ditemui. Beberapa penjual oleh-oleh di Yogyakarta, termasuk yang ada di Pasar Beringharjo sudah saya datangi. Namun, tak ada yang menjualnya. Beberapa penjual bahkan tidak mengetahui penganan itu. Rupanya, saat ini madu sirat hanya dibuat dan dijual di tempat asalnya yaitu di Wates, Kulonprogo. 

Tidak lama video call saya lakukan karena sore itu jam sudah mendekati waktu berbuka. Meskipun demikian, saya bersyukur dan sangat senang bisa bertatap muka dengan keluarga meski kami sedang berjauhan. Apalagi, saya juga bisa sekalian melihat wajah lucu keponakan kedua yang baru berumur 10 bulan. Celotehnya yang belum mampu mengucap kata-kata dengan jelas terdengar menggemaskan melalui video call.

Selama puasa di bulan Ramadan, berkomunikasi dengan keluarga di rumah jadi kebiasaan saya setiap sore menjelang berbuka. Melalui video call maupun pesanLine/Whatsapp kami membincangkan hal-hal yang ringan seperti menu berbuka,kondisi kesehatan, hingga cuaca. Ibu juga sering memamerkan masakan untuk berbuka di rumah seperti sop dan sayur asem kesukaan saya. Meski hal itu membuat sayairi dan menelan ludah sendiri karena tak bisa merasakannya, namun kesempatan menyapa keluarga jauh terasa lebih nikmat.

Video call lancar dengan ibu dan adik di rumah menjelang berbuka (dok. pri).
Video call lancar dengan ibu dan adik di rumah menjelang berbuka (dok. pri).
Ramadan kali ini juga membawa berkah dan kejutan bagi saya. Ada tiga teman lama yang tiba-tiba menyapa kembali. Sebelumnya dengan mereka saya sudah tidak berkomunikasi selama 1-4 tahun. Mereka ada yang berdomisili di Madiun, Malang, dan Jambi. Kesempatan yang datang tak kami sia-siakan. Beberapa kali kami melakukan video call atau sekadar berbalas pesan demi bernostalgia sekaligus menyambung lagi ikatan silaturahmi.

Untuk melakukan hal-hal di atas saya memanfaatkan koneksi cepat Smartfren Mifi AndromaxM2Y. Dengan internet berkekuatan 4G komunikasi dengan keluarga dan silaturahmi dengan sahabat lama di tempat yang jauh berlangsung lancar. Suara dan video tidak tersendat sehingga perbincangan berlangsung hangat.

Selain video call, saya juga biasa ngabuburit dengan bermain game kesukaan yaitu FIFA. Sudah 12 tahun saya memainkan game sepakbola tersebut mulai dari generasi PC hingga kini FIFA 2015/2016 hadir di perangkat smartphone android.

BermainFIFA di android membutuhkan koneksi internet yang baik untuk terhubung dengan server. Jika koneksi internet “lemot” dan tidak stabil gamenya akan sulit dimainkan. Kejadian ini dulu sering saya alami dan membuat kesal karena permainan akan terhenti dan keluar tiba-tiba sehingga kemajuan pertandingan tidak tersimpan. 

Namun, dengan internet 4G yang dipancarkan Mifi Andromax M2Y, bermain FIFA menjadisangat menyenangkan. Proses menyambung ke server dan loading game berlangsung sangat cepat. Pertandingan pun bisa dimainkan dengan dengan lancar dan tuntas. Sekali memainkan FIFA saya menghabiskan waktu minimal 25 menit untuk 2 pertandingan sehingga tak terasa waktu berbuka hampir tiba.

Streaming dan mengunduh video di youtube untuk keponakan memanfaatkan kuota internet malam yang besar dari Andromax Mifi M2Y (dok. pri).
Streaming dan mengunduh video di youtube untuk keponakan memanfaatkan kuota internet malam yang besar dari Andromax Mifi M2Y (dok. pri).
Berselancar membaca cerita-cerita menarik di internet membuat waktu jelang berbuka lebih
Berselancar membaca cerita-cerita menarik di internet membuat waktu jelang berbuka lebih
Sore hari dan waktu-waktu luang di bulan Ramadan juga saya gunakan untuk browsing dan blogging. Kebiasaan ini sebenarnya tidak hanya dilakukan saat Ramadan. Akantetapi, berselancar di internet pada bulan puasa terasa lebih asyik. Apalagi, ada banyak informasi atau tulisan-tulisan seru khas ramadan yang bisaditemukan, termasuk di Kompasiana. Dengan internet yang cepat saya bisa membaca banyak cerita tanpa menghabiskan banyak waktu seperti jika dilakukan dengan koneksi internet yang seadanya.

Intensitas membuka youtube juga meningkat selama bulan ramadan. Waktu menjelang tidur diatas jam 9 malam dan jam 2 pagi menjelang sahur paling sering saya manfaatkanuntuk mengakses youtube. Streaming video musik, rekaman acara komedi TV kesukaan dan pertandingan-pertandingan bulutangkis atlet Indonesia adalah daftar putar favorit saya di youtube. 

Menjelang mudik beberapa hari lalu, saya bahkan mengunduh cukup banyak video sebagai “buah tangan” untuk keponakan kedua saya yang berusia 4,5 tahun. Setiap pulang ia gemar bermain dengan saya dan sering minta diputarkan film-film dokumenter tentang binatang. film animasi Ninjago dam Boboi boy. Waktu dini hari sambil menunggu sahur atau saat santap sahur saya gunakan untuk mengunduh video-video tersebut memanfaatkan kuota internet malam yang besar dari Andromax M2Y.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun