Mohon tunggu...
Hendra Wardhana
Hendra Wardhana Mohon Tunggu... Administrasi - soulmateKAHITNA

Anggrek Indonesia & KAHITNA | Kompasiana Award 2014 Kategori Berita | www.hendrawardhana.com | wardhana.hendra@yahoo.com | @_hendrawardhana

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Kementerian Perhubungan Perlu Fasilitasi Mudik Gratis untuk Mahasiswa

3 Juli 2016   15:14 Diperbarui: 3 Juli 2016   15:39 111
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Salah satu kebiasaan beresiko pada pemudik motor adalah membawa banyak barang melebihi kapasitas dan peruntukkan sepeda motor (dok. pri).

Namun, program mudik selamat tersebut selama ini lebih banyak ditujukan untuk karyawan dan masyarakat umum. Padahal, ada kelompok lain yang jumlahnya tidak sedikit, yaitu mahasiswa perantau seperti Helmi yang juga memilih menggunakan motor untuk mudik.

Salah satu kebiasaan beresiko pada pemudik motor adalah membawa banyak barang melebihi kapasitas dan peruntukkan sepeda motor (dok. pri).
Salah satu kebiasaan beresiko pada pemudik motor adalah membawa banyak barang melebihi kapasitas dan peruntukkan sepeda motor (dok. pri).
Mudik gratis bagi mahasiswa bukannya tidak pernah diselenggarakan. Sejumlah perguruan tinggi dan pemerintah daerah pada beberapa tahun terakhir memberikan bantuan mudik kepada para mahasiswanya. Akan tetapi, kuotanya masih sangat terbatas. Sehingga tidak sedikit mahasiswa yang tetap memilih menggunakan sepeda motor untuk pulang kampung meski harus menempuh jarak yang jauh. Selain itu, untuk menekan ongkos mudik beberapa perkumpulan mahasiswa daerah juga berinisiatif menggelar pulang kampung secara rombongan. Mereka umumnya menyewa bis dengan biaya ditanggung bersama.

Dengan demikian, sudah selayaknya Kementerian Perhubungan dan pihak-pihak yang selama ini menyelenggarakan mudik gratis juga memfasilitasi hal yang sama bagi mahasiswa. Mudik gratis bagi mahasiswa bisa dilaksanakan secara khusus atau terpisah karena masa libur dalam kalender akademik mahasiswa seringkali berbeda dengan karyawan atau masyarakat umum. Tahun ini misalnya, kegiatan belajar mengajar di beberapa perguruan tinggi sudah berakhir pada 2 minggu pertama puasa.

Mudik gratis atau mudik selamat untuk mahasiswa juga bisa diselenggarakan dengan meniru konsep mudik gratis yang selama ini sudah dilaksanakan. Pemudik yang ingin membawa sepeda motor difasilitasi dengan mengangkut sepeda motor secara terpisah menggunakan truk atau kereta api.

Satu-satunya cara aman bagi pemudik motor adalah tidak menggunakan sepeda motornya (dok. pri).
Satu-satunya cara aman bagi pemudik motor adalah tidak menggunakan sepeda motornya (dok. pri).
Program mudik gratis khusus mahasiswa bisa diselenggarakan di beberapa kota pendidikan utama seperti Yogyakarta, Semarang, Bandung, Malang, dan Surabaya. Kementerian Perhubungan bisa bekerjasama dengan perkumpulan mahasiswa daerah dan perguruan tinggi untuk melakukan pendaftaran mahasiswa yang hendak pulang kampung. Dengan demikian mahasiswa seperti Helmi tidak lagi harus menanggung resiko mudik dengan menggunakan sepeda motor. Mereka telah jauh mengejar mimpi sehingga saat mudik keselamatan dan kebahagiaan semestinya mereka rasakan. Selamat menjenguk kampung halaman.

*semua foto adalah dokumentasi pribadi (hendra wardhana)

Twitter: @_hendrawardhana

Facebook: Hendra Wadhana

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun