Mohon tunggu...
Hendra Wardhana
Hendra Wardhana Mohon Tunggu... Administrasi - soulmateKAHITNA

Anggrek Indonesia & KAHITNA | Kompasiana Award 2014 Kategori Berita | www.hendrawardhana.com | wardhana.hendra@yahoo.com | @_hendrawardhana

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Kisah Tarsim, 18 Tahun Hidup dengan Kapal Newmont

3 Maret 2016   08:53 Diperbarui: 4 Maret 2016   15:38 899
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pak Tarsim sempat menggambarkan kondisi saat awal kehadiran PTNNT di Sumbawa Barat. Saat itu penduduk lokal berebut kesempatan bekerja di Newmont. Menurutnya banyak  penduduk berpikir bahwa bekerja di pertambangan bisa mendatangkan kehidupan yang enak secara cepat. Akibatnya kecemburuan dengan mudah muncul di tengah-tengah masyarakat saat itu. Rasa cemburu tidak hanya ditujukan kepada warga pendatang yang sudah bekerja seperti dirinya, tetapi juga terjadi antar sesama penduduk lokal. Namun, kini hal itu sudah dianggapnya biasa.

Tenggara Explorer memperlambat lajunya. Perangkat komunikasi yang dibawa Pak Tarsim tiba-tiba berbunyi. Kami pun menyudahi perbincangan dan bergegas turun ke bagian belakang kapal. Tak berapa lama kemudian Pak Tarsim sudah berada di posisinya, bersiap menjalankan tugas menurunkan rosette sampler ke dalam laut.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun