Mohon tunggu...
Hendra Wardhana
Hendra Wardhana Mohon Tunggu... Administrasi - soulmateKAHITNA

Anggrek Indonesia & KAHITNA | Kompasiana Award 2014 Kategori Berita | www.hendrawardhana.com | wardhana.hendra@yahoo.com | @_hendrawardhana

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

Tentang Tailing Newmont Nusa Tenggara yang "Dibuang" ke Laut

25 Februari 2016   11:31 Diperbarui: 25 Februari 2016   11:43 2202
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption caption="Pipa HDPE yang digunakan untuk mengalirkan tailing di dalam laut."]

[/caption]

Keluaran pipa tailing laut (outlet) berada pada kedalaman 125 meter di bawah permukaan laut. Dari titik tersebut tailing mengalir ke bawah dan mengendap di kedalaman 2000-4000 meter yang merupakan zona abisal. Secara biologis produktivitas pada zona tersebut sangat rendah karena tidak lagi mendapat sinar matahari. Di sisi lain, pada kedalaman itu dihasilkan tekanan yang mengendapkan tailing ke dasar laut. Berat jenis tailing PTNNT juga lebih besar dibanding berat jenis air laut sehingga secara alami tailing akan mengalir ke bawah secara gravitasi dan mengendap. Dengan demikian kemungkinan tailing akan naik dan berbaur di zona produktif dekat permukaan sangat kecil.

Dipantau Rutin dan Diawasi Bersama
Meski telah direncanakan dengan baik dan memenuhi kriteria aman, PTNNT tetap melakukan pemantauan tailing secara profesional. Pemeriksaan insfrastruktur pipa tailing meliputi ketabalan dan potensi kebocoran dilakukan secara rutin. Pemeriksaan bagian luar pipa tailing dilakukan selama 2 jam pada perawatan setiap minggu. Khusus pemantauan pipa tailing bawah laut terkini dilakukan pada Januari 2016. Kondisi aliran tailing hasil pemantauan tersebut bisa dilihat pada video di sini.

Untuk memantau sebaran tailing, PTNNT secara berkala melakukan inspeksi dengan mengambil sampel sedimen dan air laut. Kegiatan inspeksi parameter laut tersebut dilakukan dengan jadwal setiap 1 bulan, 3 bulan, dan 6 bulan sekali. Penelitian dampak pembuangan tailing terhadap ekosistem laut juga dilakukan. Kelompok organisme plankton, benthos, terumbu karang, dan beberapa jenis ikan menjadi indikator yang diukur.

[caption caption="Di tempat ini pipa tailing di darat disambung dan diteruskan menggunakan pipa laut."]

[/caption]

Kegiatan pemantauan, penelitian, dan pengawasan dilakukan dengan melibatkan Pemerintah Daerah Kabupaten Sumbawa Barat (KSB), Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, BPLHD NTB, CSIRO Australia, dua laboratorium independen terakreditasi dan Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) sebagai partner sekaligus pengawas. Secara umum hasilnya menunjukkan penempatan tailing PTNNT berjalan sesuai perencanaan dan dampaknya masih dapat dipantau. Tailing yang “dibuang” ke laut tidak menimbulkan kehancuran ekosistem yang mematikan fungsi-fungsi kehidupan di dalamnya.

[caption caption="Pengambilan sampel air laut pada 17 Februari 2016 sebagai bagian dari pemantauan rutin di Teluk Senunu."]

[/caption]

[caption caption="Peserta Newmont bootcamp V sedang mendapatkan penjelasan tentang insfrastruktur penempatan tailing PTNNT."]

[/caption]
Hasil pemantauan dan penelitian yang dilakukan dapat diketahui masyarakat melalui kegiatan kunjungan, seminar, media massa, jurnal penelitian, serta peninjauan ke lapangan seperti “Newmont bootcamp”. Kalangan akademisi dan peneliti dari perguruan tinggi juga bisa mendapatkan data, bahkan terlibat dalam kegiatan penelitian yang dijalankan bersama-sama.

[caption caption="Teluk Senunu di Sumbawa Barat."]

[/caption]
Sampai kapanpun tailing atau limbah pertambangan akan menjadi ruang perdebatan. Hal itu wajar karena saat membuang sepotong plastik ke sungai pun, maka saat itu pula lingkungan telah terganggu. Kekhawatiran masyarakat tentang dampak guyuran tailing ke laut harus dipahami dan dijawab dengan upaya etis. Oleh karena itu, komitmen Newmont Nusa Tenggara untuk bertindak etis terhadap lingkungan, salah satunya dalam hal penempatan tailing yang aman serta terkendali harus terus dijalankan dan ditingkatkan.

 

Tulisan sebelumnya: Mimpi-mimpi Anak Sekongkang (Cerita dari Lingkar Tambang)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun