Mohon tunggu...
Hendra Wardhana
Hendra Wardhana Mohon Tunggu... Administrasi - soulmateKAHITNA

Anggrek Indonesia & KAHITNA | Kompasiana Award 2014 Kategori Berita | www.hendrawardhana.com | wardhana.hendra@yahoo.com | @_hendrawardhana

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Artikel Utama

Teror Sarinah "Gagal", Teroris Diuntungkan

18 Januari 2016   13:52 Diperbarui: 18 Januari 2016   15:02 13284
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

3. Ketidakkompakan aparat dan masyarakat
Pasca serangan teror di Sarinah, kembali terungkap pandangan aparat dalam menghadapi teror. Sang menteri mengaku ada kelengahan, tapi BIN menolak disebut kebobolan. Sementara itu, polisi lebih berdiplomasi dengan mengatakan bahwa mereka selalu berusaha mengantisipasi. Permasalahan beralih kepada revisi undang-undang terorisme. Ada yang menganggap perlu, tapi ada juga yang berpendapat sebaliknya. BIN meminta kewenangan lebih, sementara polisi mempertanyakan kewenangan tersebut.

Sikap kurang kompak tidak hanya terjadi di antara aparat. Masyarakat juga masih sering menganggap bahwa ancaman teror terbesar adalah saat bom meledak. Padahal, di kehidupan sehari-hari benih radikalisme bisa diketahui. Contohnya di media sosial. Tidak sedikit akun yang secara terang ataupun tersamar menjadi simpatisan aksi teror. Dengan sistematis mereka ikut memainkan propaganda untuk mengarahkan pandangan masyarakat. Dengan memanfaatkan rasa kegalauan masyarakat, mereka berupaya mengubahnya menjadi kebencian.

Oleh karena itu, sudah seharusnya netizen, termasuk blogger, sebagai bagian dari masyarakat bersatu untuk melawan terorisme. Tidak sekadar membuat tanda pagar di media sosial, tapi juga dengan menyebarkan berita-berita positif dan tulisan-tulisan yang mencerahkan untuk melawan propaganda gerakan radikal.

Jangan biarkan teroris mendapatkan “untung besar” dari sikap “berani” kita. Keberanian dan keberhasilan kita melawan teror bukan dengan menonton atau mengelilingi teroris di jalanan seperti siang kemarin. Tapi dengan membuat mereka tak bisa bernafas sedikitpun di Bumi Indonesia, selama-lamanya.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun