Mohon tunggu...
Hendra Wardhana
Hendra Wardhana Mohon Tunggu... Administrasi - soulmateKAHITNA

Anggrek Indonesia & KAHITNA | Kompasiana Award 2014 Kategori Berita | www.hendrawardhana.com | wardhana.hendra@yahoo.com | @_hendrawardhana

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Warga dan Wisatawan Jogja Berebut Gunungan 8000 Bakpia

15 September 2015   07:48 Diperbarui: 15 September 2015   07:57 545
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

[caption caption="Warga dan wisatawan berebut Gunungan Bakpia di Ngampilan, Kota Yogyakarta pada Senin sore (14 Septembert 2015)."][/caption]

Kawasan Ngampilan Kota Yogyakarta terutama di sepanjang Jalan KS Tubun mendadak penuh sesak pada Senin sore, 14 September 2015. Warga dan para wisatawan bersama-sama mengikuti Berebeg atau Gerebeg Gunungan Bakpia dalam rangka Bakpia Day 2015.

Ada 8000 bakpia yang disusun ke dalam gunungan lanang dan gunungan wadon. Kedua gunungan tersebut diarak sepanjang jalan KS Tubun. Peserta arak-arakan atau kirab adalah masyarakat Ngampilan terutama para pembuat bakpia. Ngampilan selama ini memang dikenal sebagai sentra bakpia patuk yang menjadi oleh-oleh wajib bagi wisatawan setiap datang ke Yogyakarta.

[caption caption="Peserta Kirab Gunungan Bakpia."]

[/caption]

[caption caption="Peserta kirab mengenakan kostum unik masing-masing."]

[/caption]

[caption caption="Punakawan pun ikut kirab."]

[/caption]

Kirab yang dimulai pukul 16.00 WIB tersebut berlangsung meriah. Semua peserta tampil dengan gaya dan keunikan masing-masing. Para perwakilan pembuat bakpia berjalan sambil membawa papan nama dan kardus bertuliskan merk produk bakpia buatan mereka. Sementara para orang tua yang mengenakan pakaian adat dan kostum tradisional seperti tokoh wayang Punakawan dan prajurit rakyat. Beberapa orang juga mengenakan lurik sambil menuntun sepeda onthel. Bahkan ada juga kelompok ibu-ibu yang memainkan alat musik sambil bernyanyi sepanjang kirab berlangsung.

[caption caption="Warga dan wisatawan memadati Jl KS Tubun, Ngampilan menunggu Gunungan Bakpia."]

[/caption]

[caption caption="Perwakilan pembuat bakpia dengan nama dan merk produk masing-masing."]

[/caption]

Sepanjang jalan warga dan wistawan berjejer menyaksikan kirab Gunungan Bakpia. Banyak di antara mereka yang bahkan ikut berjalan mengikuti gunungan hingga berakhir di sebuah tanah lapang.

Memasuki tanah lapang yang menjadi pusat acara berebeg, gunungan bakpia langsung disambut banyak orang yang sudah memadati tempat tersebut. Antusiasme warga dan wisatawan sangat besar hingga di antara mereka terlihat memanjat tembok rumah di sekeliling tanah lapang.

[caption caption="Ribuan bakpia dalam Gunungan Lanang."]

[/caption]

[caption caption="Ribuan bakpia dalam Gunungan Wadon."]

[/caption]

[caption caption="Gunungan Bakpia disambut ribuan warga dan wisatawan."]

[/caption]

Setelah sambutan Walikota Yogyakarta selesai, gunungan bakpia dipindahkan ke tengah tanah lapang. Tak menunggu lama dan tanpa aba-aba, seperti lazimnya acara geregeg, gunungan bakpia pun langsung diserbu. Anak-anak hingga orang tua, laki-laki maupun perempuan serempak berebut bakpia. Tak sampai 15 menit kedua gunungan bakpia bersih tak bersisa. Beberapa orang yang berhasil mendapatkan bakpia terlihat senang. Meski banyak di antara mereka telah cukup sering menikmati bakpia namun keseruan berebut gunungan bakpia membuatnya lebih istimewa.

[caption caption="Gunungan Bakpia dibawa ke tengah-tengah tempat acara."]

[/caption]

[caption caption="Gunungan Bakpia diserbu warga dan wisatawan."]

[/caption]

Bakpia Day yang diselenggarakan oleh masyarakat Ngampilan ini telah berlangsung sejak tahun 2012 dan saat ini telah menjadi agenda tahunan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Yogyakarta. Dibandingkan tahun lalu, penyelenggaraan Bakpia Day 2015 jauh lebih seru dan tertib.

Selain memberikan warna baru bagi wisata Yogyakarta, acara ini juga bertujuan untuk terus mengenalkan sekaligus merawat Bakpia sebagai produk khas Yogyakarta, khususnya kawasan Ngampilan, agar semakin dikenal termasuk ke mancanegara. Bakpia Day dan Berebeg Gunungan Bakpia juga menjadi etalase bagi para pembuat bakpia yang tergabung ke dalam unit usaha mikro kecil dan menengah (UMKM).

Tulisan terkait: Merti Bakpia, Bakpia Day 2014

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun