Mohon tunggu...
Hendra Wardhana
Hendra Wardhana Mohon Tunggu... Administrasi - soulmateKAHITNA

Anggrek Indonesia & KAHITNA | Kompasiana Award 2014 Kategori Berita | www.hendrawardhana.com | wardhana.hendra@yahoo.com | @_hendrawardhana

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Foto: Pemudik Motor di Jalur Selatan Jawa Tengah

23 Juli 2015   11:54 Diperbarui: 23 Juli 2015   11:54 861
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

[caption caption="Pemudik motor membawa 2 orang anak dan banyak barang melintas di Gombong, Kebumen pada H+2 Idul Fitri 2015."][/caption]

Salah satu fenomena menarik setiap musim lebaran adalah pemudik dengan sepeda motor. Banyaknya pemudik motor membuat mereka sering mendominasi di sejumlah jalur mudik. Pemudik motor adalah fenomena yang terus dan selalu berulang setiap tahun.

Ada beberapa alasan mengapa banyak orang memilih menggunakan sepeda motor untuk menempuh perjalanan jauh menuju kampung halamannya. Pertama adalah menghemat ongkos perjalanan. Menggunakan sepeda motor dianggap lebih murah dibanding harus membeli tiket pulang pergi moda transportasi lain seperti kereta api, bus atau pesawat.

Alasan kedua adalah sepeda motor diperlukan banyak pemudik untuk kebutuhan mobilisasi dan silaturahmi di kampung halaman. Dengan membawa sepeda motor mereka dapat lebih mudah mengunjungi kerabat. Sepeda motor juga digunakan untuk berwisata di sejumlah destinasi di kota kelahiran.

Ketiga, mudik menggunakan sepeda motor dianggap lebih praktis karena pemudik bisa leluasa beristirahat kapan saja dan di mana saja. Dengan menggunakan sepeda motor pemudik merasa lebih fleksibel memilih jalur mudik dan jalur alternatif. Pemudik motor juga bisa menghindari kemacetan dengan menyalip kendaraan lain meski sering dengan cara keluar dari badan jalan.

[caption caption="Beberapa pemudik motor melintas di jalur selatan Jawa Tengah menuju Yogyakarta pada H+1 Idul Fitri, 18 Juli 2015."]

[/caption]

[caption caption="Mudik menggunakan motor bersama anak."]

[/caption]

[caption caption="Berboncengan menuju kampung halaman."]

[/caption]

[caption caption=""Gojek" pun terdeteksi di jalur selatan Jawa Tengah."]

[/caption]

Meskipun demikian mudik dengan sepeda motor memiliki resiko keamanan perjalanan lebih besar dibanding menggunakan moda transportasi lain. Dari tahun ke tahun jumlah kecelakaan mudik selalu didominasi sepeda motor.

Tingginya angka kecelakaan pemudik motor disebabkan oleh beberapa faktor. Selain kebanyakan sepeda motor tidak dirancang untuk perjalanan jauh berjam-jam, perilaku pemudik motor juga berpengaruh besar terhadap kejadian kecelakaan selama mudik.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun