Mohon tunggu...
Hendra Wardhana
Hendra Wardhana Mohon Tunggu... Administrasi - soulmateKAHITNA

Anggrek Indonesia & KAHITNA | Kompasiana Award 2014 Kategori Berita | www.hendrawardhana.com | wardhana.hendra@yahoo.com | @_hendrawardhana

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Vandalisme di Malioboro Yogyakarta, 3 Gajah Jadi Korban

16 Mei 2015   18:15 Diperbarui: 17 Juni 2015   06:55 1868
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Vandalisme telah menjadi salah satu permasalahan di Kota Jogja selama beberapa tahun terakhir. Jejak aksi corat-coret dan penempelan brosur sembarangan bisa dengan mudah ditemukan di sejumlah sudut kota baik di pinggir jalan maupun di pusat keramaian. Dinding dan pintu toko, jembatan hingga halte transjogja paling sering menjadi korban vandalisme di Kota Jogja.

[caption id="attachment_366126" align="aligncenter" width="560" caption="Instalasi seni berupa 3 patung gajah yang sedang berbaris di kawasan Nol Kilometer Malioboro menjadi korban vandalisme penuh coretan (16/5/2015)."][/caption]

Bahkan tak cukup pada dinding bangunan dan fasilitas publik, pelaku vandalisme ternyata juga mengincar sejumlah instalasi seni yang terpasang di Malioboro. Seperti terlihat pada Sabtu siang (16 Mei 2015) di sekitar Titik Nol Kilometer Yogyakarta. Tiga buah patung gajah yang semula bersih dengan cat putih kini telah penuh dengan coretan yang tak beraturan. Aneka bentuk coretan dan tulisan mulai dari yang berukuran kecil hingga besar menutup badan dan kaki patung gajah tersebut.

[caption id="attachment_366127" align="aligncenter" width="594" caption="Beberapa pengunjung sedang berfoto dan memperhatikan 3 patung gajah yang penuh coretan di Malioboro, Sabtu siang (16/5/2015).."]

14317741132074814622
14317741132074814622
[/caption]

Meski dari kejauhan coretan tersebut memberi efek penuh warna namun hal itu sebenarnya telah merusak makna keberadaan patung tersebut sebagai intalasi seni. Vandalisme pada ketiga patung gajah ini juga menganggu visual kerapian kawasan Nol Kilometer yang setiap harinya selalu ramai dikunjungi.

Bukan hanya tiga patung gajah berbaris yang menjadi korban vandalisme di Malioboro. Sebuah karya instalasi seni lainnya yakni Digital Heart atau Gembok Cinta juga menjadi korban. Instalasi seni yang beberapa waktu lalu terlihat bersih kini telah dipenuhi coretan cat semprot berwarna putih dan biru pada salah satu sisinya.

[caption id="attachment_366128" align="aligncenter" width="528" caption="Patung gajah masih bersih pada Minggu pagi, 26 April 2015."]

14317742301051586762
14317742301051586762
[/caption]

[caption id="attachment_366129" align="aligncenter" width="528" caption="Sang gajah kini penuh coretan."]

1431774309542104790
1431774309542104790
[/caption]

[caption id="attachment_366131" align="aligncenter" width="528" caption="Vandalisme juga memangsa tempat duduk di Malioboro."]

14317745001164348848
14317745001164348848
[/caption]

[caption id="attachment_366132" align="aligncenter" width="528" caption="Stiker dan sisa brosur menutupi sebagian plang di depan Monumen Serangan Umum 1 Maret."]

1431774553724428104
1431774553724428104
[/caption]

Jejak vandalisme di Malioboro juga dapat ditemukan di beberapa plang di sekitar Istana Negara Gedung Agung dan di depan Monumen Serangan Umum 1 Maret. Puluhan stiker dan brosur saling tumpang tindih meninggalkan visual yang tak sedap dipandang. Demikian halnya di beberapa tempat duduk, juga dijumpai coretan-coretan tanpa bentuk.

[caption id="attachment_366133" align="aligncenter" width="528" caption="Vandalisme juga merusak wajah Digital Heart atau Gembok Cinta yang terletak berseberangan dengan 3 patung gajah."]

14317746242080455345
14317746242080455345
[/caption]

[caption id="attachment_366134" align="aligncenter" width="520" caption="Digital Heart masih bersih pada 10 Februari 2015 lalu."]

14317747021409908814
14317747021409908814
[/caption]

[caption id="attachment_366130" align="aligncenter" width="594" caption="Ini bukan kreativitas, ini vandalisme yang merusak keindahan."]

14317743931414716196
14317743931414716196
[/caption]

Vandalisme di Malioboro terutama yang menimpa sejumlah instalasi seni tentu sangat disayangkan. Selain merusak keindahan kawasan, aksi vandalisme yang terpampang nyata di jantung kota dan ikon wisata juga mencoreng reputasi Jogja sebagai kota budaya yang kreatif.

*semua foto dokumentasi pribadi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun