[caption id="attachment_363861" align="aligncenter" width="560" caption="Mahasiswa dan buruh bersatu."]
Sementara itu seorang yang mengaku sebagai perwakilan masyarakat Kulonprogo dengan keras menolak pembangunan bandara baru Yogyakarta di Kulonprogo. Menurutnya pembangunan bandara di Kulonprogo adalah bentuk penindasan karena memaksa warga meninggalkan tanah dan tempatnya bekerja. Selain permasalahan lahan di Kulonprogo, aksi juga menyoroti penindasan lahan yang dialami masyarakat Rembang.
[caption id="attachment_363873" align="aligncenter" width="553" caption="Menuntut hak, meminta perhatian."]
Pada kesempatan tersebut perwakilan mahasiswa menyerukan pentingnya buruh dan mahasiswa bersatu melawan ketidakadilan dan kapitalisme. Seorang perwakilan mahasiswa dengan tegas menyatakan bahwa mahasiswa akan selalu mendukung perjuangan para buruh. Bahkan menurutnya peringatan May Day hari ini akan dilanjutkan dengan aksi yang lebih besar pada Hari Pendidikan Nasional yang jatuh pada 2 Mei.
[caption id="attachment_363863" align="aligncenter" width="545" caption="Ibu-ibu menari memberikan hiburan di sela-sela aksi."]
[caption id="attachment_363864" align="aligncenter" width="414" caption="Berjuang untuk buruh agar lebih baik dan dihargai."]
Peringatan hari buruh ini membuat ruas jalan di depan Istana Negara Gedung Agung tak dapat dilalui dan dijaga ketat oleh aparat kepolisian. Namun meski diisi dengan orasi-orasi yang keras dan tajam, aksi berlangsung dengan tertib dan aman. Bahkan di sela-sela orasi sejumlah ibu-ibu perwakilan buruh memberikan hiburan denganbergoyang bersama mengikuti alunan lagu Goyang Dumang.Aksi buruh dan mahasiswa ini berakhir pukul 14.00 WIB dengan pembacaan pernyataan yang berisi rangkuman sikap buruh dan mahasiswa.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H