Namanya memang sudah tak lagi bertahta di barisan terdepan panggung musik Indonesia. Tapi perjalanan musikalnya yang konsisten selama lebih dari seperempat abad membuatnya pantas disebut sebagai salah satu penyanyi pria terbaik Indonesia.
Tak mudah merawat karir di industri hiburan Indonesia yang dikenal sangat komersil ini. Apalagi jika yang dituju adalah panggung musik. Trend yang cepat berganti dan selalu berotasi  melahirkan sederet wajah baru sekaligus menenggelamkan nama-nama lama yang kalah bersaing. Belum lagi kegagapan sebagian masyarakat penikmat musik tanah air yang mudah diracuni oleh trend-trend musik dari negara lain membuat seleksi alam di panggung musik Indonesia berlangsung sangat ketat. Siklus panggung pun berjalan semakin cepat. Hasilnya di masa kini tak banyak penyanyi dan grup band atau grup vokal yang sanggup menjaga kibar benderanya dengan terus konsisten berkarya dan meraih simpati penggemar selama puluhan tahun.
Namun tidak untuk Hedi Yunus, sosok berusia 44 tahun ini membuktikan diri sebagai salah satu penyanyi yang sanggup melewati seleksi alam sekaligus menjaga kibar namanya di panggung musik tanah air. Ia adalah salah satu dari sedikit nama penyanyi solo yang memiliki siklus panggung cukup panjang dan awet. Bahkan ketika panggung saat ini didominasi oleh segerombolan ABG, nama Hedi Yunus tetap ada di panggung.
Hedi Yunus lahir di Bandung, 24 Agustus 1968. Sebagai penyanyi solo, Hedi yang juga mahir sebagai pembaca acara ini telah menghasilkan 10 album sepanjang karir bermusiknya. Namanya dikenal luas sebagai penyanyi spesialis lagu cinta dengan sederet hits seperti Suratku, Sebatas Mimpi, Prahara Cinta dan Emosi Diri. Identitasnya sebagai penyanyi solo kerap tersamarkan oleh citra lain dirinya sebagai vokalis KAHITNA. Kesan ini melekat kuat pada para penggemar mudanya. Tak sedikit fans Hedi Yunus yang lebih dulu mengenal sosoknya sebagai frontman KAHITNA dibanding sebagai penyanyi solo. Padahal diskografinya lebih dulu dibangun sebelum dirinya bergabung bersama KAHITNA. Hedi Yunus bahkan sudah melahirkan album rekaman jauh sebelum album perdana KAHITNA dirilis. Namun anggapan tersebut juga cukup beralasan karena selama 27 tahun kiprahnya, 25 tahun di antaranya ia jalani juga bersama KAHITNA hingga kini.
Meskipun demikian Hedi Yunus sesungguhnya tak pernah mundur dari panggung solo nya. Ia pun tak pernah kehilangan penggemar. Untuk merawat panggungnya sekaligus membuktikan konsistensinya dalam berkarya, beberapa waktu lalu Hedi meluncurkan single terbaru berjudul Mengertikah. Dan sore tadi, 27 Mei 2013, pukul 17.00 WIB ia meluncurkan website pribadinya yang beralamat di www.hediyunus.com. Di dalam website itu pula Hedi Yunus untuk pertama kalinya memperkenalkan video klip terbarunya.
Hedi Yunus mungkin memang sudah melewati masa emas panggungnya, tapi kehadirannya tak pernah akan dilewatkan begitu saja oleh para penggemar dan penikmat musik Indonesia. Ia telah memiliki panggungnya sendiri, panggung yang menjadikan namanya dan penggemarnya tak mungkin berpisah. Untuk para penggemar Hedi Yunus, simak kembali sosok idola kalian di www.hediyunus.com.
