Mohon tunggu...
Hendra Wardhana
Hendra Wardhana Mohon Tunggu... Administrasi - soulmateKAHITNA

Anggrek Indonesia & KAHITNA | Kompasiana Award 2014 Kategori Berita | www.hendrawardhana.com | wardhana.hendra@yahoo.com | @_hendrawardhana

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Artikel Utama

Menikmati Pesona Purbalingga di "Purbasari Pancuran Mas"

22 Januari 2014   08:03 Diperbarui: 4 April 2017   16:19 31794
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Jika masih ada yang belum familiar dengan Purbalingga segeralah googling agar tak ketinggalan trend pariwisata Indonesia. Setelah itu sempatkanlah meluncur menuju tempat ini. Inilah kota yang pada akhir tahun 2013 mencuri perhatian nasional setelah meraih dua predikat bergengsi dalam lingkup pariwisata. Purbalingga mendapatkan Cipta Award dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif berkat keberadaan obyek wisata Owabong yang dinobatkan sebagai destinasi wisata buatan terbaik di Indonesia. Tak lama berselang pada Desember 2013 Purbalingga kembali mendapat penghargaan bergengsi “The Most Improved” dalam The Travel Tourism Award (TCTA).

Purbasari Pancuran Mas, taman wisata pendidikan seluas 6 hektare yang menjadi ikon wisata Purbalingga.

Purbalingga adalah sebuah kabupaten di wilayah eks Karesidenan Banyumas. Dibandingkan wilayah lain di Banyumas seperti Purwokerto, Cilacap dan Banjarnegara, Purbalingga memang memiliki destinasi wisata paling banyak dan beragam. Lesatan pembangunan sektor pariwisata di Purbalingga menjadikannya daerah tujuan wisata utama di Jawa Tengah. Kota inipun ramai didatangi wisatawan dari berbagai kota termasuk Jakarta setiap liburan.

Daya tarik wisata Purbalingga terletak pada sejumlah obyek wisata buatannya yang menawan. Meski ada sejumlah obyek wisata alam yang cantik namun ikon wisata kota kelahiran Jenderal Sudirman ini ada pada tiga tempat yakni Owabong yang merupakan pengembangan dari pemandian alam Bojongsari, Sanggaluri Park dan Purbasari Pancuran Mas yang merupakan taman rekreasi sekaligus wahana pendidikan raksasa.

1390349593200814992
1390349593200814992
Berada di kaki Gunung Slamet, Purbasari Pancuran Mas diselimuti hawa sejuk.

Dari ketiga ikon wisata tersebut, Purbasari Pancuran Mas menjadi ikon pertama karena dibangun lebih awal. Purbasari Pancuran Mas dahulu dikenal sebagai aquarium raksasa Purbayasa karena pada awalnya tempat ini menyimpan koleksi hidup Arapaima gigas, ikan air tawar raksasa dari Amazon. Hingga kini koleksi tersebut masih dipertahankan sebagai bagian dari daya tarik tempat ini. Pengembangannyapun berhasil menyulap Purbasari sebagai kawasan rekreasi yang menawan.

Purbasari Pancuran Mas berada di Desa Purbayasa, Kecamatan Padamara, Kabupaten Purbalingga. Lokasinya mudah dicapai baik dari pusat kota Purbalingga maupun Purwokerto. Mengusung konsep taman wisata pendidikan, Purbasari Pancuran Mas menggabungkan konsep wisata alam buatan dengan berbagai wahana modern. Di atas lahan seluas 6 hekter tempat ini seperti taman wisata all in one.

1390349670661104687
1390349670661104687
Pengunjung berjalan melintasi boulevard jalan setapak di dalam Purbasari Pancuran Mas.

Dikelilingi persawahan Purbasari Pancuran Mas diselimuti hawa sejuk Purbalingga yang berada di kaki Gunung Slamet. Sepasang tugu gapura cantik menyambut setiap pengunjung. Melewati gapura di dalamnya terdapat halaman luas yang berfungsi sebagai tempat parkir mobil, motor dan bus pariwisata. Dengan tiket Rp. 10.000 per orang dan gratis bagi anak di bawah 3 tahun, Purbasari Pancuran Mas menawarkan pengalaman wisata yang mengesankan.

Hal pertama yang akan dilihat oleh pengunjung setelah melewati loket tiket adalah ruangan akuarium raksasa dua lantai. Di dalamnya puluhan koleksi ikan ditempatkan di sejumlah aquarium kaca dan kolam berbagai ukuran.Beberapa aquarium berada di lorong gelap dengan celah kaca yang memperlihatkan ikan-ikan yang sedang berenang. Beberapa koleksi ikan yang ada antara lain ikan lele raksasa, lung fish, leopard dan tentu saja koleksi istimewa ikan air tawar raksasa Amazon, Arapaima gigas. Selain itu ada juga belut listrik dan kura-kura.

13903510101885746292
13903510101885746292
Pengunjung memadati akuarium dua lantai. Di tempat ini terdapat puluhan koleksi jenis ikan air tawar salah satunya Arapaima gigas dari Amazon.

13903511371227338282
13903511371227338282

13903511691780412143
13903511691780412143
Beberapa koleksi ikan ditempatkan di kotak kaca dan kolam raksasa

Melewati lorong aquarium pemandangan hijau terbuka membentang di depan mata. Meski ada alur yang mengarahkan wisatawan untuk mengunjungi tempat-tempat secara berurutan, namun kita bisa acak bertandang ke sejumlah lokasi. Misalnya jika ingin merasakan sensasi terapi ikan, sebuah kolam disediakan untuk merendam kaki  dan membiarkan ikan-ikan di dalam kolam “memijat”.

13903512461243439780
13903512461243439780
Pengunjung bisa sejenak menikmati terapi pijat ikan di kolam luar ruang

Selanjutnya ada taman yang menjadi bagian utama sekaligus menempati area paling luas di Purbasari Pancuran Mas. Suasana sejuk dan rindang begitu terasa di taman ini. Masing-masing bagian taman dihubungkan oleh jalan setapak yang mengantarkan kita berkeliling taman. Sejumlah bangku, gazebo dan pendopo bisa digunakan untuk beristirahat sembari menikmati suasana teduh sementara anak-anak bisa bermain di sejumlah lapangan rumputnya.

1390351337902441020
1390351337902441020
Taman yang luas dan teduh berada di tengah area Purbasari Pancuran Mas.

13903514071527439026
13903514071527439026
Sambil berjalan menuju wahana berikutnya pengunjung bisa menyaksikan koleksi satwa. Aneka jenis burung eksotis menjadi daya tarik  Exotic Bird Park, salah satu bagian Purbasari Pancuran Mas.

Tak hanya berjalan-jalan atau bermain, di taman pengunjung juga bisa mengenal aneka satwa terutama burung-burung eksotis. Exotic Bird Park menghadirkan banyak koleksi burung cantik yang ditempatkan di dalam sangkar dan kandang. Ada burung Merpati, Nuri, Betet hingga Rangkong dan Merak bisa dilihat dari dekat di tempat ini. Beberapa sangkar bahkan ditempatkan tersebar di beberapa sudut taman sehingga lebih mudah dinikmati pengunjung.

1390352461773931382
1390352461773931382
Sejumlah anak mengamati koleksi burung di Exotic Bird Park.

13903514911081302078
13903514911081302078
Burung Betet (Psittacula alexandri)

1390351635133033609
1390351635133033609
Burung Rangkong (Buceros bicornis)

1390351719416888720
1390351719416888720
Burung Mambruk (Gaura victoria)

1390351783498721653
1390351783498721653
Burung Merak Hijau (Pavo muticus)

Melewati taman kita bisa melanjutkan langkah ke kebun koleksi tanaman sembari mengenal nama ilmiahnya. Sayang beberapa penulisan nama di tempat ini belum sesuai dengan kaidah botani seperti halnya nama beberapa koleksi satwanya kurang sesuai dengan kaidah zoologi. Namun keterangan yang disajikan lumayan informatif. Di tempat ini juga terdapat kebun buah naga.

13903518381291720622
13903518381291720622
Kebun Buah Naga

Usai menikmati kebun koleksi tanaman kita bisa bersenang-senang di kolam renang dan waterboomnya yang menarik. Dari area kolam renang inilah kita bisa mendapati lokasi Purbasari Pancuran Mas yang berada di tengah sawah dan jika cuaca cerah kita bisa melihat Gunung Slamet sebagai latarnya.

13903521261274613981
13903521261274613981

139035215389080009
139035215389080009
Kolam renang dan waterboom melengkapi pengalaman wisata di Purbasari Pancuran Mas.

1390352295330826068
1390352295330826068
Sawah yang mengelilingi Purbasari Pancuran Mas.

Puas menikmati koleksi satwa dan tanaman, lalu bermain di taman dan kolam renang tak usah khawatir jika lapar atau merasa haus. Di dalam area taman tersebar banyak gerai yang menyediakan aneka makanan dan dan minuman termasuk jajanan khas Mendoan.

13903518841205583207
13903518841205583207
Berbagai gerai makanan dan minuman tersebar di dalam area Purbasari Pancuran Mas.

13903519431087341513
13903519431087341513
Foodcourt setengah terapung terdapat di tepi danau buatan.

Daya tarik Purbasari Pancuran Mas terus belanjut hingga mendekati pintu keluarnya. Sebuah danau buatan membentang luas dikelilingi pepohonan dan beberapa kandang rusa. Kita bisa mengeliling danau dengan berjalan kaki melintasi setapak. Kita juga bisa menjelajahi danau dengan menaiki perahu motor atau sepeda air. Sementara itu di pinggir danau terdapat foodcourt setengah terapung yang menawarkan pemandangan danau sebagai teman menikmati hidangan.

13903520471562530048
13903520471562530048

13903520041892562646
13903520041892562646
Menyusuri danau Purbasari Pancuran Mas dengan sepeda air dan perahu motor.

Benar-benar taman wisata yang menawan, itulah Purbasari Pancuran Mas. Kenyamanan dan daya tariknya membuatnya tak cukup jika hanya disinggahi selama 2 atau 3 jam saja. Menikmati pesona Purbasari Pancuran Mas sungguh sebuah pengalaman wisata yang istimewa.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun