Mohon tunggu...
Hendra Wardhana
Hendra Wardhana Mohon Tunggu... Administrasi - soulmateKAHITNA

Anggrek Indonesia & KAHITNA | Kompasiana Award 2014 Kategori Berita | www.hendrawardhana.com | wardhana.hendra@yahoo.com | @_hendrawardhana

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Yovie Widianto, Cendekiawan Musik Bergelar Sarjana Politik

13 September 2012   23:27 Diperbarui: 25 Juni 2015   00:30 1130
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Cendekiawan Musik, Sarjana Politik hingga Wanita Cantik, tiga hal yang lekat dengan sosok musisi tanah air yang satu ini. Dia adalah Yovie Widianto.

Siapa yang tak tahu Yovie ?. Nama pria kelahiran Bandung, 21 Januari 1968 ini sudah sangat familiar di panggung musik Indonesia sebagai musisi jenius dengan segudang kebisaan sebagai pencipta lagu, penulis lirik, konduktor, komposer, produser bahkan kini mulai dikenal sebagai presenter talkshow lewat sebuah acara di sebuah stasiun TV Swasta.

Sebagai seorang musisi Yovie Widianto dikenal sangat produktif. Spesialisasinya mencipta  lagu cinta membuatnya sering dijuluki “Master of Gue Banget”. Entah dari mana ia mendapat pesan-pesan cinta yang tak ada habisnya itu. Boleh jadi sehari 24 jamnya Yovie Widianto, dari semenjak bangun tidur hingga tidur lagi, dari mulai mentari terbit sampai matahari kelelahan diganti malam, selalu dipenuhi cinta. Yang pasti Yovie Widianto memang dikenal cerdas menangkap fenomena cinta dan membahasakannya ke dalam syair lagu. Sudah tak terhitung lagi masterpiece yang lahir dari kreativitas dan kecerdasannya itu.

Yovie Widianto dalam Konser 26 Tahun KAHITNA, Juli 2012 (dok. Mustakim Irsan)

Setiap karya Yovie Widianto selalu disambut baik oleh pendengar musik Indonesia. Penggemar dan penikmat karya-karyanya pun berbaris mulai dari anak-anak hingga orang tua. Dari yang masih berseragam sekolahan, anak kuliahan, pekerja kantoran hingga kalangan pesohor tanah air.

Namun citra dirinya sebagai penulis lagu cinta boleh jadi membuat banyak orang tak menduga kalau ia adalah seorang Sarjana Politik pemegang predikat cumlaude dari sebuah universitas ternama di Jawa Barat.

13499354202097424551
13499354202097424551
Yovie Widianto kerap dijuluki piano man karena kemahirannya memainkan piano dan menulis lagu dengan iringan piano (dok. Mustakim Irsan)

Musik telah mewarnai kehidupan Yovie Widianto sejak kecil. Yovie kecil telah akrab dengan lagu-lagu Miles Davis, Oscar Peterson, Chick Corea, Ella Fitzgerald dan Selena Jones. Dan atmosfer Bandung yang lekat dengan dunia kreatif dan musik sangat mendukung perkembangan bakat dan naluri Yovie Widianto. Menginjak bangku SMP Yovie bahkan sudah akrab dengan piano. Sejak saat itu pula Yovie muda mulai giat bermusik bersama teman-temannya seperti yakni Trie Utami dan Ruth Sahanaya. Bersama Uthe ia membentuk grup Coops & Rythm Section pada tahun 1983. Sementara bersama Trie Utami ia membidani lahirnya KAHITNA pada tahun 1986.

Maju beberapa tahun Yovie kemudian menjadi bagian dari Indonesia 6, sebuah grup fusion yang dibentuk hampir bersamaan dengan KAHITNA. Bersama dengan Indonesia 6 Yovie pun mengeluarkan album rekaman. Selanjutnya di tahun 1990 ia berhasil meraih penghargaan prestisius sebagai komposer terbaik di Young Star International Festival di Taiwan.

Sukses bersama Indonesia 6, perjalanan musikal Yovie Widianto berlanjut bersama KAHITNA. Bersama grup ini lesatan pencapaian karir bermusiknya semakin gemilang. Pada tahun 1991 KAHITNA menyabet gelar juara 2 dunia dalam grand final kompetisi musik Yamaha BEX di Budokan Hall, Tokyo. Inilah salah satu pencapaian besar KAHITNA yang selanjutnya menjadi titik awal dari rangkaian sukses Yovie Widianto maupun KAHITNA selama 26 tahun terakhir.

1349934363523231218
1349934363523231218
Yovie Widianto bersama KAHITNA yang sudah 26 tahun dipimpinnya (dok. Mustakim Irsan)

Bersama KAHITNA nama Yovie Widianto pun mulai dikenal sebagai pencipta lagu handal. Lagu-lagu cinta yang manis yang ia ciptakan untuk KAHITNA selalu diterima oleh pendengar musik Indonesia. Namanya pun terus melambung seiring dengan naiknya popularitas KAHITNA. Selanjutnya boleh dibilang lebih dari separuh perjalanan musikalnya dicatatkan bersama KAHITNA, band yang kemudian dikenal sebagai juragan lagu cinta.

Namun demikian, KAHITNA bukanlah satu-satunya saluran kreativitas seorang Yovie Widianto. Ia juga berkarya dalam Yovie & Nuno, grup band yang dibentuknya pada 2001 silam. Yovie juga mendukung The Groove, Bening, Lingua hingga menciptakan banyak lagu untuk banyak penyanyi ternama mulai dari Ruth Sahanaya, Chrisye, Hedi Yunus, Glenn Fredly, Rossa dan yang terbaru ia membentuk grup vokal bernama 5Romeo.

Sebagai pencipta lagu spesialis cerita cinta, lirik-lirik Yovie Widianto terutama yang ia tulis untuk KAHITNA sangat kental dengan kalimat pujian untuk wanita. Sosok wanita memang menjadi salah satu inspirasi terbesarnya dalam menulis lagu. Yovie dan KAHITNA pun gemar menampilkan artis-artis cantik dalam video-video klipnya. Di atas panggung, Yovie dan teman-teman wanitanya bahkan sering menjadi sasaran candaan personel KAHITNA lainnya. Kecenderungan ini pula yang akhirnya seringkali memunculkan kabar mengenai kedekatan Yovie Widianto dengan sejumlah artis wanita. Namun sepanjang itu pula Yovie dan keluarganya seperti tak terpengaruh. Yovie bahkan dikenal sebagai family man meski kesibukannya sebagai musisi kerap membawanya jauh dari keluarga.  Di tengah kesibukannya Yovie selalu menyempatkan hadir untuk mengambil rapor kedua buah hatinya, menunggui mobil jemputan sekolah datang dan baru pergi ketika mobil tersebut menghilang dari pandangannya. Saat ada waktu luang Yovie lebih banyak menghabiskannya bersama keluarga dengan bermain bahkan mengajak buah hatinya menonton konser musik pun kerap ia lakukan.

13499334501533604903
13499334501533604903
Yovie Widianto (dok. Hendra Wardhana)

Yovie Widianto juga bukan potret sosok musisi ternama yang banyak bicara atau tampil membuat sensasi di televisi. Boleh jadi Yovie yang dikenal “anteng”  tak terlalu suka dirinya dan artisnya terlalu sering tampil di infotainment apalagi sinetron. Namun demikian untuk urusan karya musik ia adalah sosok yang detail dan kritis. Sebagai musisi ia sangat menjunjung tinggi originalitas dan kejujuran dalam berkarya. Kejujuran dan ketulusan hati dalam menciptakan karya menjadi pijakan baginya. Baginya sesuatu yang lahir dari hati, akan diterima dengan hati pula. Itu pula sebabnya karya-karyanya tak pernah gagal menyentuh hati dan selalu dinantikan bukan hanya oleh penggemar beratnya saja namun juga oleh penikmat musik Indonesia secara umum.

Terkait dengan industri musik Indonesia Yovie memiliki pandangan sendiri terkait praktik pembajakan. Baginya pembajakan bukan sekedar pelanggaran hukum biasa namun bisa disamakan dengan korupsi. Yovie pun menyayangkan jika ada sejumlah musisi yang menganggap pembajakan sebagai hal biasa asalkan membuat mereka terkenal. Selain pembajakan dan korupsi, Yovie juga mengajak musisi Indonesia untuk menjauhi aktivitas pencontekkan dan plagiasi. Menurutnya naluri musisi sebenarnya bisa merasakan originalitas sebuah lagu. Oleh karena itu jika dalam mencipta lagu terlalu mirip, ia memilih untuk meninggalkannya. Baginya sebuah karya yang baik adalah karya yang bisa membuat penikmatnya mau menganalisa. Bukan sekedar populer namun harus mencerdaskan dan mencerahkan. Prinsip-prinsip itulah yang terus dia bawa sepanjang perjalanan karir musiknya. Prinsip seorang Yovie Widianto yang juga ia bawa pada grupnya, KAHITNA. Keberagaman menjadi hal yang dia harapkan dari musik Indonesia saat ini. Ia menyayangkan kondisi musik Indonesia saat ini yang cenderung homogen karena dipenuhi para “follower” yang hanya mengikuti trend semata. Banyak musisi tergoda untuk membuat musik dengan harapan bisa muncul kepermukaan tanpa memperhitungkan kualitas. Industri musik Indonesia yang kini dikenal sangat komersil memang memunculkan anggapan kalau ingin terkenal ikutilah mainstream yang sudah ada.Seolah ada yang tak satu dengan pasar musik Indonesia di mana popularitas sering tidak diiringi dengan kualitas.

Bicara karya musik  berkualitas,  Yovie Widianto memang salah satu maestro. Dengan nama besarnya, juga sederet karya, pencapaian prestasi dan rekam jejaknya yang panjang, tak berlebihan jika Yovie Widianto disebut sebagai salah satu cendekiawan musik Indonesia.

134752606152811780
134752606152811780

Yovie Widianto bersama KAHITNA dan Yovie & NUno di Yogyakarta tahun 2008 (dok. Hendra Wardhana)

Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun