Mohon tunggu...
Hendra Wardhana
Hendra Wardhana Mohon Tunggu... Administrasi - soulmateKAHITNA

Anggrek Indonesia & KAHITNA | Kompasiana Award 2014 Kategori Berita | www.hendrawardhana.com | wardhana.hendra@yahoo.com | @_hendrawardhana

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

10 Lagu Indah Yovie Widianto untuk Korban Harapan Palsu

6 Maret 2014   20:44 Diperbarui: 4 April 2017   17:36 2661
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

9. Dalam Hati Saja
Dibawakan oleh grup vokal Warna, Dalam Hati Saja menyuarakan perasaan korban harapan palsu tingkat lanjut yang hanya bisa menyimpan sisa cinta dan sakit dalam hati saja.

Yovie Widianto-Dalam Hati Saja
"Kau pernah ungkapkan rasa sayang
Tuk yakinkan hati ini
Mengapa kini tiada sehangat seindah dulu
Andai rasa itu hilang
Salahkah aku dengan segala anganku
Anda rasa itu pergi
Biarkan aku rasakan indah cinta dalam hati saja"

10. Sakit Hati
Inilah lagu teranyar Yovie Widianto yang berkisah tentang harapan palsu. Sakit Hati dibawakan oleh Yovie & Nuno dan baru dirilis pada 26 Februari 2014 yang lalu. Dengan aransemen musik yang rancak dan meraung-raung khas Yovie & Nuno, Sakit Hati diisi dengan lirik yang lugas sedari bait pertama. Lagu ini sepertinya tinggal menunggu waktu untuk menjadi lagu curhat massal para korban harapan palsu yang hatinya hancur berserakan ke mana-mana.

Yovie Widianto-Sakit Hati
"Ku tahu engkau pasti tahu
Betapa hancurnya aku
Bunga yang dulu begitu indah
Perginya entah ke mana
Dulu ku tak pernah menduga
Kau memberi harapan palsu
Genggam tangan dan senyuman itu seolah memikat hati
Aku sakit, aku sakit hati
Kau terbangkan ku ke awan
Lalu hempaskan ke dasar jurang"

1394087862989450124
1394087862989450124


Cerita Cinta memang tak selalu berujung indah. Cinta juga sering bermuara dengan parah. Lewat lagu, Yovie Widianto dengan indah menceritakan sakitnya menjadi korban harapan palsu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun