Grup musik KAHITNA menggelar konser istimewa bertajuk “Sepanjang Usia” tepat pada hari ulang tahun mereka yang ke-28 di Atrium Surabaya Town Square, Surabaya, Selasa malam (24/6/2014). Konser itu berhasil memukai ribuan penggemar mereka yang tak hanya datang dari Surabaya, melainkan juga dari Bandung, Yogyakarta, Malang hingga Madura. Ditemani sejumlah bintang tamu, KAHITNA mendapatkan sambutan yang luar biasa selama konser yang berlangsung sekitar 2 jam tersebut.
Meski konser yang semula dijadwalkan pukul 19.00 WIB baru dimulai sejam berikutnya, namun penonton yang sebagian besar adalah soulmateKAHITNA, sebutan untuk penggemar KAHITNA, tetap bergairah menanti penampilan grup band asal Bandung tersebut. Penonton bahkan sudah memadati area depan panggung sejak pukul 18.00 WIB.
[caption id="attachment_312711" align="aligncenter" width="600" caption="KAHITNA menggelar Konser Sepanjang Usia tepat di hari jadinya ke-28 tahun di Surabaya, 24 Juni 2014."][/caption]
Konser diawali dengan penampilan home band yang membawakan beberapa karya ciptaaan Yovie Widianto. Keseruan pecah setengah jam kemudian ketika penyanyi bersuara merdu, Andien naik ke atas panggung membawakan lagu tema sponsor berjudul “Sepanjang Usia”.
Satu lagu dari Andien itu berhasil memantik gairah penonton sehingga sesaat setelah ia undur diri, riuh penonton pun semakin meninggi pecah tatkala nama KAHITNA dipanggil. Yovie Widianto pun melangkahmengisi posisinya di panggung disusul para personel KAHITNA lainnya.
[caption id="attachment_312713" align="aligncenter" width="501" caption="Jelang konser Sepanjang Usia, beberapa personel KAHITNA dipimpin Yovie Widianto ditemani Andien."]
Meski malam itu tampil dengan seorang additional player karena seorang keyboardisnya, Bambang, sedang berada di luar negeri, namun KAHITNA tetap tampil dengan daya pikat cintanya yang sama dan istimewa. Mereka langsung menghentak dengan lagu berjudul “Bagaimana”.
[caption id="attachment_312714" align="aligncenter" width="540" caption="Antusiasme penonton penggemar KAHITNA menikmati dan mengabadikan penampilan grup pujaan mereka."]
Tak memberi jeda kepada penggemarnya yang terlihat haus akan cinta, KAHITNA langsung mendendangkan nomor unggulan Cerita Cinta yang diambil darialbum pertama mereka. Karya Yovie Widianto ini pula yang melejitkan nama KAHITNA sebagai jagoan baru di panggung music pop romantis di tahun 1994. Semenjak saat itu Cerita Cinta pun menjadi superhits kesayangan seluruh penggemar KAHITNA. Hal ini dibuktikan saat Cerita Cinta dibawakan, para penonton selalu ikut menyumbangkan suara layaknya backing vocal. “Biar cinta bergelora di dada…biar cinta memadukan kita huo huoo..”.
[caption id="attachment_312715" align="aligncenter" width="600" caption="KAHITNA menggebrak dengan tiga orang vokalisnya Hedi Yunus, Carlo Saba dan Mario Ginanjar."]
KAHITNA melanjutkan sihir cintanya melalui Katakan Saja. Lagu yang diaransemen dengan sentuhan jazz ini menjadi jembatan yang manis untuk membawa penonton ke sesi “curhat” berikutnya yakni cinta perih karena 3 lagu selanjutnya KAHITNA benar-benar membuat penonton galau berjamaah. Lagu Aku Dirimu Dirinya, Soulmate dan Nggak Ngerti mempertontonkan kekuatan KAHITNA yang nyaris tak pernah gagal membuat penonton “sakit hati” namun tetap rela bernyanyi.
[caption id="attachment_312716" align="aligncenter" width="540" caption="KAHITNA-Katakan Saja."]
Grup musik beranggotakan 9 personel ini membuat suasana hati penonton tak menentu dengan lagu-lagu yang dibawakan. Setelah berhasil membuat penggemarnya galau dan sendu, KAHITNA mengajak mereka bersenang-senang dengan Sepanjang Usia. Laguyang diawal dibawakan oleh Andien, kali ini dibawakan KAHITNA dengan aransemen khas mereka.
[caption id="attachment_312718" align="aligncenter" width="540" caption="Andien menemani KAHITNA mendendangkan Andai Dia Tahu dan Tentang Diriku."]
Puas mengaduk-ngaduk hati penonton, KAHITNA pun memanggil Andien kembali ke atas panggung. Kolaborasi dua penyanyi beda generasi ini pun terjalin lewat tembang Tentang Diriku yang diaransemen ulang dengan sentuhan swing-jazz. “Sudah tahukah dia tentang diriku…yang tak mungkin mencinta di saat tepat lagi..!”.
Andien kembali menghibur dengan lagu Andai Dia Tahu sebelum akhirnya tampil solo dengan iringan band KAHITNA membawakan lagu berjudul Kasih Putih. Andien sukses membumbui cinta KAHITNA dengan manis malam itu.
KAHITNA terus melanjutkan aksinya tebar cintanya. Kali ini mereka menuntun ingatan penonton untuk memikirkan kenangan-kenangan lama lewat lagu Setahun Kemarin. “Di ujung jalan itu setahun kemarin..ku teringatku menunggumu bidadari belahan jiwaku..”.
[caption id="attachment_312719" align="aligncenter" width="540" caption="Kolaborasi cinta KAHITNA dan Yovie & Nuno."]
Malam itu panggung konser secara sempurna menjadi milik KAHITNA. Namun mereka tak ingin bercerita cinta seorang diri. Usai dengan Andien, kali ini KAHITNA meminta Dikta, vokalis Yovie & Nuno untuk membawakan potongan laguUntukku. KAHITNA kemudian memanggil para yuniornya 5 Romeo untuk bersama-sama menembangkan medley “Kebahagiaan” yang merupakan rangkaian lirik lagu Janji Suci, Tak Sebebas Merpati, Menikahimu dan Cinta Abadi. Suara merdu tiga vokalis KAHITNA ditemani dua vokalis Yovie & Nuno dan harmoni manis 5 Romeo membuat penonton lupa beristirahat untuk tak berteriak dan bernyanyi.
[caption id="attachment_312720" align="aligncenter" width="554" caption="Grup vokal 5 Romeo melengkapi cerita cinta KAHITNA Sepanjang Usia."]
Selesai dengan medley Kebahagiaan, 5 Romeo sejenak memgambil alih panggung dengan membawakan lagu mereka sendiri yang berjudul Bukan Modus. Mereka kemudian menembangkan lagu KAHITNA yang belum dirilis berjudul “Bunga Cinta Lestari”. Penonton yang merasa asing dengan tembang tersebut kali ini cukup hidmat mendengarkannya.
[caption id="attachment_312721" align="aligncenter" width="600" caption="KAHITNA Sepanjang Usia."]
5 Romeo undur diri, KAHITNA pun mengajak Yovie & Nuno untuk “perang lagu”. Dengan sangat manis dan luar biasa, lagu Cerita Cinta dan Dia Milikku yang sepertinya tak mungkin disatukan berhasil dinyanyikan bersama-sama dengan bersahut-sahutan oleh dua band besutan Yovie Widianto itu. Riuh dan tepuk tangan penonton pecah sekali lagi. Tak mau kalah dengan 5 Romeo dan Andien, Yovie & Nuno kemudian menggenapi cinta KAHITNA dengan membawakan lagu terbaru mereka yang berjudul Sakit Hati.
Lewat satu jam konser berlangsung, penonton masih haus akan cinta. Tak ingin membuat penggemarnya patah hati, KAHITNA pun melanjutkan cerita cintanya. Lagu ballad berjudul Seandainya Aku Bisa Terbang didendangkan. Sihir KAHITNA kembali bekerja sempurna, lagu lawas dengan luar biasa membuat teriakan dan tepukan tangan penonton pecah berkali-kali lipat. Penyebabnya adalah aksi KAHITNA yang mengajak seorang penonton ke atas panggung dan memperlakukannya seperti putri yang dihujani cinta. Seorang penonton beruntung maka ribuan lainnya menjadi tak rela dan ingin mendapatkan yang sama. Itulah wanita.
Selesai Takkan Terganti, KAHITNAkembali menghipnotis penonton dengan lagu super mellow andalan mereka Takkan Terganti. “Meski waktu datang dan berlalu sampai kau tiada bertahan, semua takkan mampu mengubahku…hanyalah kau yang ada di relungku…hanyalah dirimu mampu membuatku jatuh dan mencinta..kau bukan hanya sekedar indah..kau tak akan terganti..”.
[caption id="attachment_312722" align="aligncenter" width="393" caption="KAHITNA-Mantan Terindah."]
KAHITNA membawa penonton ke puncak kegalauan lewat lagu yang dianggap paling bertanggung jawab atas kegagalan banyak orang untuk move on dari kenangan lama sang mantan. “Mau dikatakan apalagi kita tak akan pernah satu…engkau di sana…aku di sini…meski hatiku memilihmu…”. Malam itu Mantan Terindah membuat panggung dipenuhi bayangan-bayangan mantan yang mengambang di atas kepala para menonton.
