Mohon tunggu...
Hendra Wardhana
Hendra Wardhana Mohon Tunggu... Administrasi - soulmateKAHITNA

Anggrek Indonesia & KAHITNA | Kompasiana Award 2014 Kategori Berita | www.hendrawardhana.com | wardhana.hendra@yahoo.com | @_hendrawardhana

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Artikel Utama

Berwajah "Angker", Merapi Justru Tempat Belajar yang Menyenangkan

28 Oktober 2014   18:48 Diperbarui: 17 Juni 2015   19:26 550
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption id="attachment_331547" align="aligncenter" width="556" caption="Mengenal berbagai jenis habitus tumbuhan, membedakan herba, semak dan pohon di Hutan Plawangan Merapi."]

14144654491417469607
14144654491417469607
[/caption]

Namun meski bertetangga dekat, kedua hutan itu memiliki karakter yang sedikit berbeda. Tipe habitat di Hutan Plawangan tak sebanyak Hutan Turgo, tapi di Plawangan pohon-pohon tinggi dengan akar yang besar dan kanopi yang lebat menjadi daya tarik yang istimewa. Berbagai model perakaran tumbuhan berkayu bisa diamati di Hutan Plawangan, mulai dari akar yang berbentuk papan hingga akar-akar lateral yang menjulur panjang hingga beberapa meter dari batang pokoknya.

Untuk menyusuri Hutan Plawangan kita harus berjalan lebih menanjak. Secara umum Hutan Plawangan lebih dikenal oleh wisatawan dibanding Hutan Turgo yang jarang dijamah wisatawan karena berada di kawasan wisata Kaliurang.

Gunung Merapi memang garang dan berwajah angker. Tapi di Hutan Turgo dan Hutan Plawangan kita akan menjumpai Merapi sebagai teman belajar yang mengagumkan. Keduanya saling melengkapi sebagai laboratorium alam dengan kekayaan yang tak ternilai bagi dunia pendidikan dan ilmu pengetahuan. Di alam belajar selalu lebih menyenangkan dan Merapi adalah salah satu tempat terbaik untuk melakukan hal itu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun