Mohon tunggu...
wardatuz zahro
wardatuz zahro Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

sperti manusia lainnya

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Menghadapi Konflik Agama, Peran Strategis Manajemen Konflik dalam Masyarakat Plural

10 Juli 2023   22:55 Diperbarui: 10 Juli 2023   22:59 128
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Setiap agama manapun pasti akan menekankan prinsip ini pada setiap umatnya karena toleransi merupakan kunci dalam mengatasi konflik keagamaan. dengan pemahaman toleransi, amsyarakat menjadi paham tentang menghargai keberagaman agama dan kesediaan untuk hidup berdampingan.

  • Dialog

dalam berkonflik, komunikasi menjadi sangat penting untuk dilakukan. Penggalakan ruang dialog merupakan prinsip yang harus ada dalam setiap perbedaan. Dialog yang terbuka, jujur, dan saling mendengarka memungkinkan pemahaman yang lebih baik dan memperkuat kerjasama.

  • Partisipasi

Prinsip ini melibatkan semua pihak yang berkonflik dalam proses penyelesaian manajemen konflik. Partisipasi yang inklusif dan berimbang memungkinkan semua suara didengar dan memberikan ruang bagi kelompok agama untuk menyumbangkan pemikiran dan solusi.

Penutup 

Dalam masyarakat yang pluralisitik, konflik agama dapat menjadi tantangan serius yang mengancam keharmonisan dan stabilitas sosial. namun dengan menerapkan strategi dan prinsip-prinsip diatas dapat membantu mengurangi ketegangan di masyarakat. Prinsip seperti toleransi, kesetaraan, dialog, harus dipegang teguh bagi semua orang karena hal ini memberikan landasan yang kuat untuk membangun kerukunan antaragama.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun