Faktor-faktor yang mempengaruhi masalah perkembangan bahasa pada anak biasanya menjadi hal utama, terutama lingkungan sekitar dan orangtua. Bukan hanya kedua hal ini, namun bisa juga karena pola perilaku negatif anak dengan terus menerus duduk di depan TV tanpa menjalin hubungan sosial dengan orang lain yang menyebabkan kurangnya kosa kata pada anak. Motivasi untuk anak-anak juga harus benar-benar dipertahankan sejak dini, jika anak-anak tidak termotivasi untuk berinteraksi dan berbicara, maka anak akan sama saja, anak-anak akan menemukan pengaruh yang mengganggu dalam perkembangan bahasa.
Biasanya ada banyak cara yang bisa dilakukan untuk mengatasi keterlambatan bahasa pada anak, melalui terapi-terapi yang ada. Berikut macam-macam pengobatannya:
- Terapi Berbicara
Perawatan utama untuk keterlambatan berbicara adalah pelatihan bahasa. Terapi ini telah menghasilkan hasil yang luar biasa. Kemampuan komunikasi anak-anak dalam bahasa Inggris dapat kembali normal ketika mereka masuk sekolah.
- Anak-anak dengan keterlambatan bicara
Dengan mengajaknya bermain, memperkenalkan hal-hal baru melalui gambar atau menggunakan bahasa isyarat yang dapat dipahami oleh anak, anak dapat disemangati untuk berbicara.
- Apraksia (apraxia) pada masa anak-anak
Kesulitan pengucapan suku kata tertentu disebut apraksia. Terapi bertujuan untuk melatih anak-anak mendapatkan respon pendengaran visual dan taktil. Perawatan ini dilakukan dengan berlatih di depan cermin atau merekam suara anak.
- Anak-anak gagap
Tentunya pengobatan yang dilakukan berbeda dengan penyakit sebelumnya. Dengan mempersiapkan anak untuk berbicara lebih santai dan jelas, pengobatan dapat dilakukan secara bertahap. Anak itu gagap karena anak itu berbicara terlalu cepat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H