Mohon tunggu...
Wardatus Sholihah
Wardatus Sholihah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Bismillah

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pengaruh Perkembangan Bahasa Ekspresif Anak karena Kesibukan Orangtua dalam Bekerja

20 Maret 2022   22:23 Diperbarui: 20 Maret 2022   23:28 610
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

2.Perkembangan Bahasa Ekspresif Anak Pada Usia 1-3 tahun

Ketika seorang anak berusia 1-2 tahun, pada awalnya hanya siap untuk mengucapkan satu kata, saat ini ia sudah mulai memiliki pilihan untuk mengucapkan sebuah kalimat meskipun itu hanya terdiri dari dua kata. Apa yang dikatakan anak-anak pada usia 1-2 tahun perlahan-lahan akan semakin jelas karena, anak-anak telah mengalami perkembangan dalam berbicara dan menggunakan konsonan.

Kemudian, pada saat itu, ketika dia berusia 2-3 tahun, dia mengalami kemajuan pesat dalam menggunakan kosa kata. Kalimat yang dia buat adalah dua kata lebih serta ditambah tiga kata. Namun, biasanya hanya anggota keluarga atau orangtua yang dapat memahami apa yang dia bicarakan karena dia sering mendengar ocehan si kecil, kemudian, pada saat itu, dia akan sering memberikan pendapatnya dengan komentar terlepas apakah itu hanya ocehan. Hal ini dilakukan oleh anak untuk menarik perhatian orang-orang di sekitarnya, terutama ibunya.

3. Perkembangan Bahasa Ekspresif Anak Pada Usia 3-5 tahun

Ketika seorang anak berusia 3-4 tahun, kalimatnya lebih panjang dari tiga kata. Anak-anak akan secara teratur membicarakan apa yang baru saja mereka alami, baik di luar maupun di dalam rumah. Ketika seorang anak diingatkan untuk pelatihan pra-sekolah, ia juga akan secara teratur memeriksa apa yang dia temui di sekolah, bagaimana teman-temannya dan pertemuan menarik lainnya yang dia alami.

Pada usia ini, tidak hanya keluarga yang dapat memahami apa yang dia bicarakan, saat ini orang lain dapat memahami apa yang dia katakan dengan jelas tidak sama seperti ketika dia berusia 2-3 tahun. 

Memasuki usia 4-5 tahun, anak dapat berbicara dengan lancar dan jelas sehingga mudah didengar oleh orang-orang di sekitarnya. Anak-anak sudah mulai pandai menciptakan kata-kata sambil berbicara seperti orang dewasa, dapat menceritakan kembali kisah-kisah inovatif yang wajar bagi mereka dan cara mengungkapkan kata-kata itu bagus dan tepat.

Perlu juga diperhatikan bahwa tidak semua anak fasih dalam peningkatan bahasa ekspresif mereka. Ada beberapa anak di luar sana yang justru memiliki masalah berbicara seperti cadel. Bahkan kebingungan itu meluas hingga ia dewasa, unsur-unsur pengaruhnya juga meragukan.

Ada faktor-faktor tertentu yang menyebabkannya, khususnya faktor keturunan atau bawaan, misalnya genetik, tetapi ada juga yang orangtuanya kurang memperhatikan bagaimana bahasa ekspresif anak itu terbentuk atau berkembang. Dengan cara ini, akan sangat bagus bagi orangtua untuk terus-menerus mengambil bagian yang berfungsi dan pergi bersama anak-anak mereka di setiap fase peningkatan bahasa ekspresif mereka.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun