Setelah kita membahas bagian-bagian otak manusia, ayo kita bahas juga tentang beberapa penyakit yang mempengaruhi fungsi otak agar kita dapat menjaga otak kita dalam kehidupan sehari-hari kita.
1. Cedera Otak
Penyebab terjadinya cedera otak adalah trauma. Cedera dapat membahayakan atau merusak bagian atau jaringan otak, neuron, dan saraf sehingga mempengaruhi komunikasi otakdan jaringan tubuh lainnya. Berikut adalah beberapa contoh cedera otak, misalnya:
- hematom,
- gumpalan darah,
- Pembengkakan jaringan otak, atau
- Pembengkakan di tengkorak.
2. Tumor Otak
Tumor otak  bisa bersifat jinak sampai berbahaya (ganas). Sampai saat ini, penyebabnya belum diketahui secara pasti. Selain itu, bisa terjadi pada segala jenis usia dalam hidup. Gejala tumor otak bergantung pada ukuran dan areanya. Berikut adalah gejala yang paling terkenal:
- Sakit kepala,
- Kejang,
- Kesemutan di lengan atau kaki,
- perubahan karakter atau kepribadian,
- Mual dan muntah, serta
- Gangguan indra.
3. Hidrosefalus
Hidrosefalus adalah suatu kondisi yang efek sampingnya adalah ekspansi yang tidak biasa pada cairan serebrospinal di bagian ventrikel otak. Saat cairan mengalir terhambat, cairan mulai menumpuk dan membuat ventrikel membesar. Ini juga membuat tekanan di kepala meningkat, sehingga menyebabkan hidrosefalus.
4. Stroke
Stroke atau serangan otak terjadi ketika aliran darah ke otak terhambat. Anda harus berhati-hati karena ini adalah kondisi yang sangat berbahaya. Hal ini dapat membuat sel otak menjadi mati karena tidak ada sirkulasi darah atau oksigen. Kemampuan atau kegiatan  yang terkena dampak, misalnya,
- Tidak dapat bergerak,
- sulit untuk berbicara,
- kesulitan makan,
- Daya ingat berkurang, hingga
- Tidak bisa berpikir.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H