Hormon paratiroid (PTH) adalah hormon yang dibuat oleh organ paratiroid. Organ ini terletak di sekitar organ tiroid. PTH berperan penting dalam mengontrol kadar kalsium dalam darah. Kalsium itu sendiri penting mempengaruhi kompresi otot dan jalannya pembekuan darah. PTH diberikan dalam keadaan kalsium darah rendah. Zat kimia ini meningkatkan kalsium dengan memperluas kedatangan kalsium dari tulang, asimilasi kalsium dari saluran pencernaan dan ginjal. Kalsitonin merupakan bahan kimia yang dapat menekan aktivitas PTH. PTH penting untuk kehidupan karena tanpa jejak PTH, gangguan otot, termasuk otot-otot pernapasan, dapat terjadi, menyebabkan gangguan pernapasan dan akhirnya lewat.
- Hormon Kortisol
      Kortisol atau glukokortikoid adalah hormon yang paling banyak dikeluarkan oleh organ adrenal. Unsur penting dari bahan kimia ini adalah kolesterol. Kortisol dikenal sebagai bahan kimia tekanan, karena bahan kimia ini disampaikan pada dasarnya ketika tubuh kita berada di bawah tekanan. Kapasitas kortisol kimia sangat penting dalam pencernaan dan sistem kekebalan tubuh. Sama sekali tidak seperti insulin, bahan kimia kortisol bersifat metabolik (terpisah). Kehadiran zat kimia kortisol dalam darah dapat membangun pemecahan simpanan makanan di dalam tubuh, sehingga glukosa, lemak, dan asam amino akan meningkat dalam darah, sehingga bahan-bahan tersebut dapat menjadi sumber energi di tengah stres.
- Hormon Aldosteron
      Hormon aldosteron mungkin terdengar lebih jarang daripada kortisol. Aldosteron juga dikeluarkan oleh organ adrenal dan berperan penting dalam menentukan partikel natrium (garam) dan kalium dalam tubuh. Aldosteron akan tercipta ketika kadar natrium dalam darah menurun atau kadar kalium darah tidak masuk akal. Hormon ini membuat natrium akan diserap kembali oleh sel-sel ginjal dan kalium akan dibuang dalam urin. Asimilasi kembali natrium diikuti oleh retensi air dari ginjal. Melalui sistem ini terjadi penimbunan natrium dan peningkatan cairan tubuh yang menyebabkan peningkatan tekanan peredaran darah. Kekurangan aldosteron dapat membuat tubuh kehilangan natrium dan air, dan meningkatkan kadar kalium yang berbahaya karena dapat menyebabkan cepat keluar.
Demikianlah pembahasan mengenai bagaimana neuron berkomunikasi satu sama lain dan juga pembahasan tentang hormon-hormon yang penting untuk kehidupan manusia semoga dengan adanya artikel ini dapat menambah wawasan banyak dan pengetahuan bagi anda yang membacanya. Terimakasih atas kunjungan bagi para pembaca.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H