Mohon tunggu...
Wardatus Sholihah
Wardatus Sholihah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Bismillah

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Kaitannya Sistem Pencernaan dengan Neurotransmitter dan Hormon Manusia yang Penting untuk Kehidupan Manusia

4 Maret 2022   01:51 Diperbarui: 4 Maret 2022   02:07 830
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

           Hormon paratiroid (PTH) adalah hormon yang dibuat oleh organ paratiroid. Organ ini terletak di sekitar organ tiroid. PTH berperan penting dalam mengontrol kadar kalsium dalam darah. Kalsium itu sendiri penting mempengaruhi kompresi otot dan jalannya pembekuan darah. PTH diberikan dalam keadaan kalsium darah rendah. Zat kimia ini meningkatkan kalsium dengan memperluas kedatangan kalsium dari tulang, asimilasi kalsium dari saluran pencernaan dan ginjal. Kalsitonin merupakan bahan kimia yang dapat menekan aktivitas PTH. PTH penting untuk kehidupan karena tanpa jejak PTH, gangguan otot, termasuk otot-otot pernapasan, dapat terjadi, menyebabkan gangguan pernapasan dan akhirnya lewat.

  • Hormon Kortisol

           Kortisol atau glukokortikoid adalah hormon yang paling banyak dikeluarkan oleh organ adrenal. Unsur penting dari bahan kimia ini adalah kolesterol. Kortisol dikenal sebagai bahan kimia tekanan, karena bahan kimia ini disampaikan pada dasarnya ketika tubuh kita berada di bawah tekanan. Kapasitas kortisol kimia sangat penting dalam pencernaan dan sistem kekebalan tubuh. Sama sekali tidak seperti insulin, bahan kimia kortisol bersifat metabolik (terpisah). Kehadiran zat kimia kortisol dalam darah dapat membangun pemecahan simpanan makanan di dalam tubuh, sehingga glukosa, lemak, dan asam amino akan meningkat dalam darah, sehingga bahan-bahan tersebut dapat menjadi sumber energi di tengah stres.

  • Hormon Aldosteron

            Hormon aldosteron mungkin terdengar lebih jarang daripada kortisol. Aldosteron juga dikeluarkan oleh organ adrenal dan berperan penting dalam menentukan partikel natrium (garam) dan kalium dalam tubuh. Aldosteron akan tercipta ketika kadar natrium dalam darah menurun atau kadar kalium darah tidak masuk akal. Hormon ini membuat natrium akan diserap kembali oleh sel-sel ginjal dan kalium akan dibuang dalam urin. Asimilasi kembali natrium diikuti oleh retensi air dari ginjal. Melalui sistem ini terjadi penimbunan natrium dan peningkatan cairan tubuh yang menyebabkan peningkatan tekanan peredaran darah. Kekurangan aldosteron dapat membuat tubuh kehilangan natrium dan air, dan meningkatkan kadar kalium yang berbahaya karena dapat menyebabkan cepat keluar.

Demikianlah pembahasan mengenai bagaimana neuron berkomunikasi satu sama lain dan juga pembahasan tentang hormon-hormon yang penting untuk kehidupan manusia semoga dengan adanya artikel ini dapat menambah wawasan banyak dan pengetahuan bagi anda yang membacanya. Terimakasih atas kunjungan bagi para pembaca.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun