Mohon tunggu...
Ananda Wardatun Nisa
Ananda Wardatun Nisa Mohon Tunggu... Mahasiswa - MAHASISWA KOMUNIKASI DAN PEMYIARAN ISLAM UIN Mataram

Saya mahasiwa yang aktif dalam berorganisasi,mengikuti program tv di kampus dan selalu ingin mencoba hal-hal yang baru dan sulit menurut saya.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Ampuhkah TikTok Menjadi Alat peraga Politik dalam Mempengaruhi Opini Publik?

30 November 2023   10:24 Diperbarui: 30 November 2023   12:40 93
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Teknologi saat ini sudah semakin maju dan banyak mempengaruhi hidup manusia,dan salah satu jejaringan sosial yang banyak di akses oleh masyararakat adalah media sosial,Khususnya Platform Tik Tok Yang dimana hal tersebut memberikan pengaruh yang besar dalam memberikan informasi dan juga dalam Mempengaruhi opini publik,salah satunya dalam dunia politik,terutama dalam pemilu capres dan cawapres tahun 2024 .

Dalam pemilu,opini publik memiliki peran penting dalam menentukan siapa calon yang akan terpilih untuk memimpin negara. Media sosial khususnya platform tik tok juga menjadi salah satu sumber informasi  yang dapat dengan mudah dan banyak diakses oleh masyarakat khususnya di Indonesia.

Berdasarkan data dari databoks bahwa pengguna tik tok di Indonesia termasuk pengguna terbanyak kedua di dunia tahun 2023 ini,yaitu sekitar 113 juta yang hampir menyalip Amerika Serikat.Hal ini bisa membuka peluang bagi kandidat untuk lebih dekat dan bisa memahami aspirasi dari pemilih.Bukan hanya itu,penggunaan media sosial termasuk platform  tik tok,  khusunya dalam kampanye politik dapat membawa mamfaat dari segi finansial,karena jika dibandingkan dengan iklan tv dan media-media selain media sosial,tentunya akan membutuhkan biaya yang mahal,namun media sosial khususnya platform tik tok lebih banyak membantu untuk mencapai audienst yang lebih besar namun dengan anggaran yang lebih kecil .

Banyak sekali konten-konten mengenai pemilu 2024 yang sering muncul dan terus berseliweran di fyp tik tok,yang kemudian mempengaruhi siapa calon kandidat yang akan mereka pilih.Contohnya seperti video pendek sejenis vox pop yang di posting oleh salah satu akun tik tok yang mewawancarai salah satu orang dengan menanyakan pendapat dia mengenai siapa kira-kira calon yang akan menang di pemilu 2024.Kemudian orang tersebut dengan cepat menjawab bahwa prabowo dan gibran lah yang akan menang,dengan alasan karena calon kandidat tersebutlah yang paling sering muncul di fyp tik-tok orang tersebut.Hal ini membuktikan bahwa konten-konten yang paling sering muncul atau ditayangkan di tik tok dapat berpengaruh besar dalam membentuk opini-opini publik.

Bukan hanya itu saja,salah satu contoh dari konten tik tok yang dapat berpengaruh besar  dalam membentuk opini publik menegenai pemilu 2024 yaitu video yang diposting oleh akun tik tok @calondiplomasarjana pada bulan 09-08-2023 dimulai dengan pernyataan yang mempengaruhi publik yaitu jika Anies dan cak imin terpilih menjadi presiden,maka BBM akan mereka subsidi gratis tanpa biaya.Hal ini berpengaruh cukup besar terhadap opini-opini publik yang mengatakan bahwa hal tersebut tidak masuk akal karena bagaimana mungkin BBM akan di gratiskan sedangkan hutang negara banyak dan itu akan merugikan negara juga.karena konten-konten yang menyinggung tentang hal tersebut terus berseliweran di fyp tik tok,hal ini  lansung berpengaruh besar dan menjadi sorotan publik,banyak sekali netizen-netizen tik tok yang mengaitkan dan membandingkan hal ini dengan perkataan yang pernah di ucapkan oleh Bapak prabowo,dimana beliau juga adalah calon pemilu 2024 yang mengatakan bahwa dia akan menggratiskan makan ibu hamil dan anak-anak.Banyak opini opini publik yang mengatakan dan lansung membandingkan Anies dengan prabowo dengan mengatakan "nggk semua orang punya motor namun semua orang butuh sesuap nasi".Hal tersebut juga menyebabkan kebanyakan orang-orang yang awalnya memilih dan mendukung Anies lansung berpindah ke Prabowo.

Bukan hanya itu saja,Ganjar pranowo yang juga merupakan calon pemilu 2024  juga mengatakan akan menaikkan gaji guru dari 10 juta sampai 30 juta.Hal ini juga dinilai tidak masuk akal oleh publik dan lagi" karena ada banyak sekali konten yang menyinggung mengenai janji-jani ganjar tersebut,kemudian  publik lansung mengkonsumsi dan membandingkan hal tersebut dengan janji janji yang diucapkan oleh ketiga calon kandidat tersebut,di mana prabowo menjanjikan akan memberikan makan gratis untuk ibu-ibu hamil dan anak-anak kecil,Anis yang menjanjikan bbm gratis,dan ganjar yang akan menaikkan gaji guru. Ucapan ucapan yang dilontarkan oleh ketiga calon kandidat ini sangat berpengaruh terhadap opini-opini publik khususnya para pengguna tik tok dalam menentukan siapa calon yang akan mereka pilih. Mereka juga  menganggap hal tersebut merupakan visi misi dari calon calon presiden 20224.Padahal faktanya hal tersebut hanya ucapan spontan yang dilontarkan atau janji-janji dalam pidato mereka,namun publik menangkap hal tersebut termasuk ke dalam visi dan misi calon presiden 2024.

Peran platform tik tok dalam mempengaruhi opini publik terkait pemilu 2024 bukan hanya tentang siapa yang akan mereka pilih saja,namun banyak juga hal-hal yang  yang membahas mengenai hal-hal kecil tentang kandidat yang kemudian dibesar-besarkan. Salah satu contohnya yaitu video yang diposting oleh salah satu akun tik-tok yakni  video yang  membandingkan calon-calon kandidat saat berada di acara mata najwa .Dimana waktu itu najwa sihab  menyuruh masing-masing dari calon untuk refleksi di depan cermin.Dalam konten tersebut menunjukkan bahwa dari ketiga calon kandidat,hanya prabowo saja yang tidak melakukan refleksi.Kemudian hal ini menyebabkan publik lansung menilai bahwa Ganjar Pranowo dan Anlis baswedan adalah orang yang sangat mudah untuk dipengaruhi,disuruh,dan di atur-atur.Bahkan publik mengatakan bahwa seolah-olah mereka ini merupakan orang yang sangat mudah disetir,hanya karena Ganjar dan Anis yang menuruti apa yang diperintahkan oleh Najwa sihab dan hanya prabowo yang tidak menuruti perintah tersebut.Kemudian hal tersebut lagi-lagi dijadikan sebagai bahan untuk membanding-bandingkan dan menghujat salah satu dari ketiga calon tersebut,seperti mengatakan bahwa hanya prabowo lah yang tidak mudah di atur-atur karena tidak melakukan refleksi sesuai yang diperintahkan oleh najwa sihab tersebut.Bahkan ada juga yang pro terhadap ganjar karena pada saat refleksi,hanya dialah yang paling mendalami refleksi tersebut.Hal ini menyebabkan banyak sekali publik yang terpengaruhi oleh konten tersebut.Banyak dari mereka yang seketika Pro terhadap Prabowo karena tidak melakukan refleksi di depan kaca,dengan iming-iming bahwa prabowo memiliki prinsip tidak mudah diatur,bahkan banyak juga diantara mereka yang seketika pro terhadap ganjar karena sangat mendalami dan tidak lupa menyebut orang tua pada saat refleksi.

Peran platform tik-tok dalam membentuk opini-opini publik dalam pilpers 2024 ini sangat besar,karena platform tik tok yang biasanya kita kenal hanya sebagai media yang kebanyakan mudharatnya,karena keseringan menampilkan video-video joget,video-video konyol dan lain sebagainya,kini telah dijadikan sebagai alat peraga politik dalam mempengaruhi pikiran-pikiran publik terkait calon-calon kandidat yang akan mereka pilih sebagai pemimpin negara.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun