Mohon tunggu...
Wardatul Mutmainnah
Wardatul Mutmainnah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Jambi, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Program Studi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan

Menulis dan Bernyanyi

Selanjutnya

Tutup

Analisis

Mengungkap Rahasia di Balik Pemilu 2024 melalui Film "Dirty Vote'

20 Februari 2024   15:30 Diperbarui: 20 Februari 2024   15:41 241
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Dirty Vote" merupakan film yang menceritakan tentang politik, intrik kekuasaan, dan kisah kehidupan seorang politisi. Dalam film ini, seorang politisi yang bercita-cita tinggi berusaha menang dalam pemilihan umum sambil menghadapi berbagai rintangan dan dilema moral. Kisah ini menggambarkan kelicikan politik dan perjuangan pribadi yang dialami oleh para tokohnya.

Film Dirty Vote dirilis di akun 

Youtube PSHK (Pusat Studi Hukum dan Kebijakan) Indonesia. Film dokumenter yang mengungkap kecurangan pemilu yang tayang perdana pada 11 Februari 2024. Menampilkan tiga pakar hukum tata negara yang menyampaikan berbagai desain kecurangan yang ditemukan pada Pemilu 2024. Mereka adalah Zainal Arifin Mochtar, Bivitri Susanti, dan Feri Amsari.

Dirty Vote disutradarai oleh Dandhy Dwi Laksono, ia seorang jurnalis investigasi yang juga sudah sering mengkritik kebijakan pemerintah melalui film.

Film ini juga mengungkapkan ketidaknetralan para pejabat publik, wewenang dan potensi kecurangan kepala desa, anggaran dan penyaluran bansos, penggunaan fasilitas publik, hingga lembaga lembaga negata yang melakukan pelanggaran etik.

Dalam film ini, penonton akan disuguhkan dengan adegan-adegan yang menegangkan dan penuh intrik. Mereka akan melihat bagaimana kekuasaan dapat membuat seseorang menjadi korup dan kehilangan integritasnya. Film ini juga menggambarkan bagaimana politik dapat menjadi ajang pertarungan kepentingan pribadi, tanpa memperhatikan kepentingan masyarakat.

Film ini juga menyoroti tentang bagaimana media massa dapat dimanfaatkan untuk mempengaruhi opini publik. Dalam film ini, penonton akan melihat bagaimana media massa digunakan untuk menyebarkan informasi palsu dan menyesatkan, sehingga mempengaruhi hasil pemilihan umum.

Film "Dirty Vote" juga memberikan pesan moral tentang pentingnya integritas dan kejujuran dalam politik. Film ini mengajarkan kepada penonton tentang pentingnya memilih pemimpin yang jujur dan bertanggung jawab, serta tentang bahaya dari kecurangan dalam pemilihan umum.

Secara keseluruhan, film "Dirty Vote" adalah sebuah film yang menggambarkan realitas politik yang kotor dan penuh intrik. Film ini memberikan gambaran yang jelas tentang bagaimana politik dapat menjadi ajang pertarungan kepentingan pribadi, serta tentang bahaya dari kecurangan dalam pemilihan umum. Film ini juga memberikan pesan moral tentang pentingnya integritas dan kejujuran dalam politik, serta tentang pentingnya memilih pemimpin yang jujur dan bertanggung jawab.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun