Mohon tunggu...
Wardatul Hakimah
Wardatul Hakimah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Negeri Malang

Seorang Mahasiswa Universitas Negeri Malang yang tertarik dalam bidang pengabdian dan pendidikan.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Menggali Kreativitas! Mahasiswa UM Kembangkan Media Interaktif dengan Google Sites Untuk Pembelajaran Pencernaan yang Menarik

9 November 2024   14:14 Diperbarui: 9 November 2024   14:26 49
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Universitas Negeri Malang (UM) telah berhasil mengembangkan Google Sites sebagai media pembelajaran yang menarik dengan fokus pada materi pencernaan. Inovasi ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman siswa SMP mengenai proses pencernaan secara lebih interaktif dan menyenangkan.

Wardtul Hakimahi, salah satu mahasiswa yang terlibat dalam proyek ini, menjelaskan bahwa pengembangan media pembelajaran ini dilatarbelakangi oleh tantangan yang dihadapi dalam mengajarkan materi pencernaan, yang sering kali dianggap sulit dan membosankan oleh siswa. Apalagi saat menghafal enzim-enzim pencernaan

"Saya ingin membuat produk yang tidak hanya bermanfaat untuk pendidikan, tetapi juga relevan dengan perkembangan teknologi saat ini," ungkap Warda pada Senin (04/11).

Kenapa Google Sites?

Media pembelajaran berbasis Google Sites ini dirancang supaya siswa bisa belajar dengan cara yang lebih asyik. Dengan menggunakan platform ini, siswa bisa: 

  • Pemahaman Materi Secara Interaktif: Google Sites memungkinkan penyajian materi pencernaan dalam bentuk yang lebih menarik, seperti video, gambar, dan kuis interaktif.
  • Meningkatkan Keterlibatan Siswa: Dengan fitur-fitur interaktif, siswa lebih termotivasi untuk belajar dan berpartisipasi aktif dalam proses pembelajaran.
  • Fleksibilitas dalam Pembelajaran: Media ini dapat diakses kapan saja dan di mana saja, memudahkan siswa untuk belajar sesuai dengan kecepatan mereka sendiri.

Sebelumnya, banyak sekolah hanya melakukan ceramah saat  dalam pengajaran sains. Padahal perlu dilakukan pembelajaran baru yang dapat menggugah interaksi siswa.

Tentu metode ceramah  tersebut sering kali tidak efektif dalam membantu siswa memahami konsep-konsep kompleks seperti pencernaan. 

"Siswa cenderung hanya menghafal tanpa memahami proses secara mendalam," katanya.

Dengan pengembangan Google Sites ini, diharapkan  dapat memberikan solusi terhadap tantangan tersebut dan memperkenalkan cara baru dalam pembelajaran sains yang lebih menarik dan efektif.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun