Meningkatkan Kompetensi Guru dalam Membuat Karya Tulis Ilmiah yang Berkualitas

Kegiatan pengabdian "Pelatihan penulisan ilmiah PKM bagi guru yang dilaksanakan di SMPN 1 Maronge menjelaskan beberapa permasalahan penting antara lain: ciri-ciri tulisan ilmiah, ciri-ciri tulisan non ilmiah, jenis-jenis tulisan ilmiah dan pentingnya penulisan ilmiah. menulis artikel ilmiah, kesulitan dalam menulis artikel ilmiah, tips dan nasehat dalam menulis artikel ilmiah, pentingnya membaca literatur untuk mempermudah menulis artikel ilmiah, langkah-langkah menulis artikel ilmiah, menulis laporan penelitian dan contoh PTK yang dibuat oleh guru Usai pemaparan materi, dilanjutkan dengan sesi informasi.Ada beberapa pertanyaan sastra yang berkaitan dengan penulisan ilmiah, antara lain: (1) apakah skripsi merupakan salah satu jenis karya tulis ilmiah (2) bagaimana cara membuat karya tulis ilmiah yang baik dan benar, dengan tetap memperhatikan ingat selalu salah kalau menghadap dosen pembimbing (3) bagaimana cara melakukan penelitian tindakan kelas yang benar? (4) apakah sistematika PTK sama dengan sistematika skripsi? (5) bagaimana cara seorang guru memimpin PTK yang aktif bekerja sebagai supervisor?".

Dari pertanyaan peserta pengabdian di atas terlihat bahwa guru sedikit ragu dalam melaksanakan PTK, hal ini disebabkan adanya ketidakpercayaan peserta pengabdian terhadap pelaksanaan PTK, sehingga timbullah konsep penulisan makalah penelitian. pada sesi kedua yaitu pemaparan materi yang ditawarkan dalam dua judul utama yaitu (1) Penulisan Jurnal dan (2) Penerbitan Jurnal. Poin pertama terkait penulisan makalah penelitian, ada beberapa hal yang dijelaskan berupa perbedaan format antara makalah penelitian dan hasil penelitian serta makalah penelitian yang bukan merupakan hasil penelitian atau unsur penting makalah penelitian, penjelasan judul, ringkasan dan artikel. . jenis, kata kunci, pendahuluan, metode, hasil dan pembahasan serta kesimpulan. Poin penting lainnya berkaitan dengan publikasi jurnal, yang mencakup proses penyerahan artikel dan pendaftaran akun jurnal. Nah, dalam kegiatan ini dijadikan contoh Jurnal Inovasi Pendidikan Dasar (JIPD) yang dikelola oleh PGSD UHAMKA, dan salah satu redaksi majalah tersebut adalah dosen. Usai pemaparan materi, kami melanjutkan ke sesi tanya jawab peserta ibadah. Namun pemateri diberikan beberapa pertanyaan, antara lain (1) apa fungsi kata kunci dan bagaimana cara memilih kata yang tepat dan benar?; (2) apa itu jurnal dan bagaimana cara memilih jurnal yang sesuai dengan artikel yang Anda tulis?; (3) bagaimana cara menulis artikel hasil PTK? Beberapa pertanyaan yang diajukan peserta dapat memberikan gambaran kepada tim pengabdi bahwa sebagian besar guru tidak mampu menerapkan dan membuat artikel ilmiah. Karena dalam hal ini guru tidak memiliki cukup materi dan pengetahuan yang luas untuk menulis artikel ilmiah. Namun guru juga tidak memiliki cukup materi dan pengetahuan yang luas untuk menulis artikel ilmiah. dapat memperoleh peluang bagus untuk meningkatkan keterampilan profesional mereka melalui publikasi, karena guru mempunyai posisi yang tepat untuk melakukan penelitian tindakan di kelas kapan saja.

Kegiatan pengabdian dilanjutkan dengan penyerahan plakat kepada perwakilan salah satu peserta dan dilanjutkan dengan pesan dari salah satu peserta yang diwakili oleh seorang guru. Sehingga peserta dapat termotivasi untuk melaksanakan PTK dan memiliki keinginan yang kuat untuk mempublikasikan artikel di jurnal ilmiah.