Mohon tunggu...
Wardana Putra
Wardana Putra Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

saya adalah mahasiswa geografi

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Makna dari Simbol-Simbol di Peta

10 Oktober 2024   14:08 Diperbarui: 10 Oktober 2024   14:25 184
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

4. Simbol Aliran

Digunakan untuk menyatakan alur atau gerak. Contohnya adalah sungai.

5. Simbol Batang

Digunakan untuk menyatakan suatu harga/dibandingkan dengan harga/nilai lainnya.

6. Simbol Lingkaran

Digunakan untuk menyatakan kuantitas (jumlah) dalam bentuk persentase.

7. Simbol Bola

Digunakan untuk menyatakan volume, makin besar simbol bola menunjukkan volume semakin besar dan sebaliknya makin kecil simbol bola berarti volume semakin kecil.

Simbol Peta Berdasakan Warna

Dokpri
Dokpri



Simbol peta yang berbasis warna umumnya digunakan untuk menggambarkan variasi ketinggian di daratan dan kedalaman di perairan. Warna-warna tertentu dapat menunjukkan elevasi suatu wilayah, di mana warna yang lebih gelap sering kali mewakili area yang lebih tinggi, sedangkan warna yang lebih terang menunjukkan dataran rendah.Demikian pula, dalam konteks perairan, penggunaan warna dapat membantu pembaca memahami kedalaman laut atau sungai.

 Misalnya, warna biru tua biasanya menandakan kedalaman yang lebih besar, sementara biru muda menunjukkan area yang lebih dangkal. Dengan cara ini, simbol-simbol berwarna pada peta tidak hanya memperindah tampilan visual, tetapi juga memberikan informasi penting mengenai topografi dan geografi suatu daerah.


Simbol peta dapat dibagi menjadi dua kategori berdasarkan sifatnya:


Dokpri
Dokpri

1. Simbol Kualitatif

Simbol kualitatif berfungsi untuk membedakan persebaran fenomena atau objek yang digambarkan. Contohnya termasuk representasi berbagai jenis hutan, tipe tanah, distribusi penduduk, serta fasilitas layanan pendidikan. Simbol ini memungkinkan pembaca untuk memahami karakteristik dan variasi yang ada di suatu wilayah tanpa memberikan informasi tentang jumlah atau ukuran.

2. Simbol Kuantitatif

Sebaliknya, simbol kuantitatif digunakan untuk menunjukkan perbedaan atau menyatakan jumlah. Biasanya, simbol-simbol ini ditandai dengan gradasi arsiran yang bervariasi dari rapat hingga renggang, atau dengan perbedaan warna dari gelap ke terang. Ini bertujuan untuk menggambarkan perubahan kuantitas atau rentang nilai dari yang tertinggi hingga terendah.Setelah menjelaskan pengertian simbol peta dan jenis-jenisnya, kita dapat melihat betapa pentingnya simbol-simbol tersebut dalam mempermudah pemahaman informasi geografis.Dengan adanya simbol, peta yang mungkin tampak rumit dapat disederhanakan dan lebih mudah dibaca. Dari gunung hingga jalan raya dan batas wilayah, semua informasi tersebut dapat dipahami hanya dengan memperhatikan simbol-simbol yang ada. Pada akhirnya, pemahaman yang mendalam tentang simbol peta akan meningkatkan kepercayaan diri kita saat menggunakan peta untuk berbagai tujuan, baik itu untuk perjalanan, penelitian, atau sekadar untuk memahami suatu area dengan lebih baik. 


Kesimpulan

Simbol peta sangat penting untuk membantu kita memahami informasi geografis dengan lebih mudah. Dengan membedakan simbol menjadi dua jenis—kualitatif dan kuantitatif—kita bisa lebih cepat menginterpretasikan berbagai elemen yang ada di peta.Simbol kualitatif membantu kita melihat karakteristik dan penyebaran fenomena, seperti jenis hutan atau fasilitas pendidikan. Sementara itu, simbol kuantitatif memberikan gambaran tentang jumlah dan variasi, sehingga kita bisa memahami seberapa banyak sesuatu berada di suatu area.Dengan memahami simbol-simbol ini, peta yang awalnya terlihat rumit bisa menjadi lebih sederhana dan informatif. Pada akhirnya, mengenal simbol peta dengan baik akan membuat kita lebih percaya diri saat menggunakan peta, baik untuk perjalanan, penelitian, atau sekadar untuk menjelajahi tempat baru. Ini semua menambah pengalaman kita dalam memahami dunia di sekitar kita. 

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun