Mohon tunggu...
Warda Karimah
Warda Karimah Mohon Tunggu... Lainnya - Warga Negara Indonesia

Terlahir sebagai Warga Negara Indonesia yang hobby menulis dan mencermati isu terkini

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Kamu Baru Sembuh dari Covid-19? Coba Perhatikan Hal Ini!

16 Juli 2021   20:42 Diperbarui: 16 Juli 2021   21:24 171
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Indonesia mulai mengalami lonjakan kasus Covid-19 yang sangat besar pada bulan Juli ini. Jumlahnya hanya selisih sedikit dibandingkan dengan kasus di India pada periode 2 hingga 16 Juli 2021. Meskipun begitu,  di Indonesia, jumlah penderita Covid-19 yang berhasil sembuh lebih banyak daripada yang tidak. Jika kamu adalah salah satu penyintas Covid-19, coba deh perhatikan hal berikut ini.

Penyintas Covid-19 harus selalu taat protokol

Walaupun sudah pernah terpapar virus korona, bukan berarti kamu menjadi kebal. Menurut  Spesialis Penyakit Dalam, dr. Yoga Fitriakusumah, anggota Ikatan Dokter Indonesia, yang dikutip dari Radar Surabaya, penyintas Covid-19 dapat terpapar ulang dengan varian yang berbeda. Jadi, jangan lupa untuk selalu taat protokol, ya!

Kamu bisa mendapatkan vaksin Covid-19

Dulu sempat tersiar pendapat bahwa penyintas Covid-19 tidak perlu atau tidak bisa mendapatkan vaksin, saat ini pendapat itu sudah tidak berlaku, loh!

Di Indonesia, kamu bisa mendapatkan vaksin 3 bulan setelah dinyatakan sembuh. Bahkan, saat ini, banyak pakar yang menyarankan untuk melakukan vaksin  setelah dinyatakan negatif.

Selalu jaga imunitasmu!

Jangan lupa untuk selalu menjaga imunitas tubuhmu dengan mengonsumsi makanan-makanan yang bergizi dan air mineral yang cukup. Kamu juga bisa melakukan olahraga ringan secara mandiri di rumah, atau jalan ringan dan jogging di pagi hari ketika jalanan masih sepi dari orang yang berlalu lalang. Jangan lupa perhatikan protokol kesehatan, ya!

Jadilah pahlawan Covid-19!

Bagaimana caranya seorang penyintas Covid-19 dapat menjadi pahlawan? Bisa banget! Buat kamu yang telah dinyatakan negatif, kamu bisa menjadi pahlawan Covid-19 dengan mendonorkan plasma konvalesen. 

Apa sih Plasma Konvalesen ini?

Plasma konvalesen, atau plasma darah yang dikumpulkan dari pasien yang telah pulih dari infeksi, telah digunakan untuk mengobati berbagai penyakit menular sejak awal abad ke-20. Alasan di balik penggunaan plasma konvalesen untuk pengobatan Covid-19 adalah adanya dugaan pemberian pasif antibodi dari seorang penyintas Covid-19 merupakan terapi yang efektif bagi pasien yang belum mengembangkan respons antibodinya sendiri.

Manfaat yang diketahui dari terapi plasma konvalesen lebih besar daripada risiko yang diketahui. Terapi ini potensial untuk digunakan pada pasien Covid-19 yang dirawat di rumah sakit.

Yuk, jadi pahlawan Covid 19!

Sayangnya, fenomena saat ini, meskipun banyak warga negara Indonesia yang telah menjadi penyintas Covid-19, masih belum banyak yang mau untuk menjadi pendonor plasma konvalesen atau malah tidak tahu sama sekali tentang adanya terapi donor plasma konvalesen. 

Untuk itu, demi mengurangi angka kematian dan membantu saudara sebangsa dan setanah air kita yang sedang kritis karena Covid-19 ini, mari menjadi pahlawan Covid-19. Namun, seperti hakikat dari seorang pahlawan, tidak semua orang dapat melakukannya. Tidak semua penyintas bisa menjadi pahlawan, hanya orang-orang yang memenuhi kriterialah yang dapat melakukannya. 

Inilah kriteria penyintas Covid-19 yang dapat mendonorkan plasma konvalesen!

Persyaratan untuk menjadi pendonor plasma konvalesen adalah:

  • Pernah dikonfirmasi positif Covid-19, dibuktikan dengan hasil lab.

  • Telah sembuh dari Covid-19, dibuktikan dengan hasil tes swab negatif.

  • Telah bebas gejala Covid-19 setidaknya dalam rentang waktu 14 - 28 hari.

  • Lolos skrining pemeriksaan laboratorium di unit transfusi darah

  • Donor sebaiknya laki-laki atau perempuan yang belum pernah hamil.

  • Belum pernah menerima transfusi darah dalam 3 bulan terakhir.

  • Tidak ada penyakit penyerta (komorbid) penyakit kronis/berat seperti: gagal ginjal, gagal jantung, DM tidak terkontrol atau DM dengan terapi insulin dan hipertensi tidak terkontrol. 

  • Usia 17-60 tahun.

  • Berat minimal 55 kg.

Jika memenuhi semua syarat tersebut, kamu bisa menghubungi kantor PMI terdekat atau rumah sakit yang ditunjuk untuk melakukan donor darah. Semoga plasma konvalesenmu dapat membantu menyembuhkan masyarakat yang membutuhkan. Semoga kamu sehat selalu!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun