Mohon tunggu...
Wardah Yk
Wardah Yk Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

السعادة لا تتعلق بالحصول على كل شيء ، ولكن القدرة على أن تكون ممتناً لما هو عليه "Bahagia itu bukan tentang memiliki segalanya, tapi mampu bersyukur dengan apa adanya" - Tidak ada hidup tampa masalah, tidak ada perjuangan tampa rasa lelah, tetap semangat sampai Bismillah menjadi Alhamdulillah

Selanjutnya

Tutup

Halo Lokal

Mitigasi Bencana Banjir RT 01 Desa Gobah Kecamatan Tambang Kabupaten Kampar Provinsi Riau

18 November 2023   09:00 Diperbarui: 18 November 2023   12:17 287
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

7 orang mahasiswa/mahasiswi program studi pendidikan guru madrasah ibtidaiyah universitas Muhammadiyah Riau (Umri) melakukan sosialisasi & wawancara untuk memenuhi tugas Pancasila berbasis project tanggap bencana banjir dengan dosen pengampu Ilham Hudi,S.Pd.,M.Pd. pada hari Jum'at tanggal 10 November 2023 di RT 01 RW 01 Desa Gobah kecamatan tambang kabupaten Kampar provinsi Riau.

"Tujuan mahasiswa melakukan kegiatan ini yaitu untuk menyampaikan kesadaran kepada masyarakat, dan project MKWK ini di rancang untuk memberikan pengetahuan dalam proses penguatan karakter serta kesempatan untuk menghasilkan laporan proyek dalam menanggulangi masalah bencana alam kepada mahasiswa dan masyarakat yang ada di provinsi Riau " ujar Ilham Hudi.

Para mahasiswa melakukan kegiatan wawancara bencana banjir di RT 01 di desa Gobah karena minimnya pengetahuan masyarakat dalam mengahadapi mitigasi pasca bencana banjir. Mereka mewawancarai ketua RT yaitu bapak Suharto.

"Banjir sering terjadi di bulan September. Bencana tersebut bukan hanya disebabkan karena PLTA saja namun rata" di sebabkan oleh pembuangan air limbah di sungai Kampar yang menyebabkan banjir kecil di tambah lagi dengan curah hujan yang tinggi" ujar Suharto selaku ketua RT.

Dok. pribadi
Dok. pribadi

Warga RT 01 sangat antusias melakukan gotong royong untuk mencegah terjadinya banjir.

"Jika seandainya terjadi banjir lagi seperti tahun 2017 jembatan mungkin akan putus karena pasir sudah di kerok airnya,  sementara pemerintah sekarang gagal proyek nya yaitu proyek pembangunan turap yang sampai sekarang terkendala atau terbengkalai yg merupakan satu-satunya upaya untuk mencegah jika terjadi bencana banjir besar" pungkasnya.

Suharto menambahkan pemerintah seharusnya menanggapi dengan sigap mengenai pasca terjadinya bencana banjir yang melanda desa Gobah dengan memperbaiki dan mengembangkan proyek turap yang ada desa tersebut untuk mencegah banjir ketika curah hujan yang tinggi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Halo Lokal Selengkapnya
Lihat Halo Lokal Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun