Peran Guru Dalam Mengembangkan Pembelajaran Siswa

Peranan guru adalah menciptakan lingkungan belajar dan memfasilitasi pembelajaran. Peranan pertama meliputi peranan-peranan yang lebih spesial, yaitu : 

1. Guru sebagai model 

2. Guru sebagai perencana 

3. Guru sebagai pemimpin 

4. Guru sebagai peramal 

5. Guru sebagai penunjuk jalan atau pembimbing ke arah pusat pembelajaran.

Sebagai bagian dari perannya sebagai perencana, guru harus menerjemahkan tujuan pendidikan ke dalam rencana operasional.Tujuan umum harus diterjemahkan ke dalam tujuan operasional yang spesifik. Siswa harus berpartisipasi dalam rencana untuk memastikan bahwa rencana relevan dengan tingkat perkembangan, kebutuhan, dan pengalaman mereka. Peran tersebut memerlukan perencanaan yang selalu selaras dengan konteks masyarakat setempat, kebiasaan belajar siswa, pengalaman dan pengetahuan siswa, metode pembelajaran yang harmonis, dan isi pembelajaran yang sesuai dengan minat siswa.

Dalam mempersiapkan kelas, guru harus terlebih dahulu memahami pengertian dan tujuan serta menguasai unsur teoritis dan praktis persiapan kelas. Kemampuan mempersiapkan pelajaran merupakan langkah awal yang harus dimiliki seorang guru dan merupakan sumber dari segala pengetahuan teoritis, keterampilan dasar, dan pemahaman yang mendalam tentang subjek pembelajaran dan situasi pembelajaran.

Saat mempersiapkan pelajaran, pertimbangkan keterampilan dasar apa yang akan diperoleh siswa, apa yang perlu mereka lakukan, apa yang perlu mereka pelajari, bagaimana mereka akan belajar, dan harus jelas bagaimana guru mengetahui bahwa siswa telah menguasai keterampilan tertentu. Aspek-aspek tersebut merupakan unsur utama yang harus ada setidaknya dalam persiapan setiap pembelajaran agar guru dapat melaksanakan pembelajaran dan menjadi pedoman dalam membangun kapasitas siswa.

Mengingat pentingnya pengembangan pembelajaran, hal ini harus dilakukan untuk mencapai tujuan peningkatan pembelajaran. Inisiatif peningkatan pembelajaran ini akan dilaksanakan berdasarkan asumsi berikut :

1. Untuk meningkatkan mutu pembelajaran diperlukan perencanaan pembelajaran yang dilakukan melalui desain pembelajaran.

2. Merancang pembelajaran perlu dengan menggunakan suatu sistem.

3. Rencana desain pembelajaran mengacu pada bagaimana seseorang akan belajar.

4. Rencanakan desain pembelajaran dicapai dengan mengacu pada siswa.

5. Pembelajaran yang berlangsung mengarah pada tercapainya tujuan pembelajaran. Dalam hal ini yang dimaksud adalah tujuan pembelajaran langsung dan tujuan pembelajaran yang menyertainya.

6. Tujuan akhir perencanaan desain pembelajaran adalah untuk memudahkan siswa dalam belajar.

7. Rencana pembelajaran harus mencakup semua variabel pembelajaran.

8. Inti dari setiap desain pembelajaran yang dibuat adalah menentukan metode pembelajaran yang optimal untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan.

Oleh karena itu, guru hendaknya memperhatikan beberapa prinsip pembelajaran seperti:

1. Berpusat pada siswa 

2. Pembalikan makna belajar 

3. Belajar dengan melakukan 

4. Mengembangkan kemampuan sosial kognitif dan emosional 

5. Mengembangkan keingintahuan, imajinasi dan fitrah bertuhan 

6. Mengembangkan keterampilan pemecahan masalah.