Shae yang lahir di Riau dan keluarganya tinggal di Australia, bagi saya sosok artis muda yang ramah dan rendah hati. Semoga karakter itu bisa dijaganya saat suatu saat namanya dan kiprahnya makin besar. Saya memerhatikan bagaimana dia dengan apa adanya tanpa menjaga jarak maksudnya, menyapa fans di tengah syuting dan berterima kasih kepada awak media yang mewawancaranya, bahkan berterima kasih untuk perkara sederhana. Saya mendengar seorang reporter mengenalkan diri dan menjelaskan sedikit tentang kantornya. Shae menjawab, " Oh iya terima kasih loh infonya". Bagi saya kata-kata itu tak lazim diucapkan, biasanya para artis hanya menjawab, "oooh" atau "oh ya ya" atau bahkan hanya "hhhmmmm"
Satu lagi yang saya perhatikan dari Shae, dia enggak "jaim". Ia menunjukkan bagaimana kekuatan karakter dan kualitas suara akan lebih dilihat orang lain dari dirinya.
"Saya senang perform dengan gitar, rasanya ada yang kurang kalau tampil sendirian tanpa gitar," katanya.
Musik memang menyegarkan sore saya. Dan kedua perempuan muda ini semakin membuat saya bersemangat menyambut hari esok karena menularkan semangat lewat lagunya dan kiprahnya. Saya jadi diingatkan untuk dengarkan musik sambil bekerja, karena saking (sok) sibuknya, saya sering tak sempat menyentuh folder musik atau turn on radio di ponsel saya. Sekarang, to do list today harus mencantumkan satu kata, MUSIK, supaya hari selalu segar! Sesegar sore di warwar.
Sudut di kantor Warner Music Indonesia dan jepretan pribadi di acara Warwar8
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H