Mohon tunggu...
Wardah Fajri
Wardah Fajri Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Penulis Pengembara Penggerak Komunitas

Community Development -Founder/Creator- Social Media Strategist @wawaraji I www.wawaraji.com Bismillah. Menulis, berjejaring, mengharap berkah menjemput rejeki. Blogger yang menjajaki impian menulis buku sendiri, setelah sejak 2003 menjadi pewarta (media cetak&online), menulis apa saja tertarik dengan dunia perempuan, keluarga, pendidikan, kesehatan, film, musik, modest fashion/fashion muslim, lifestyle, kuliner dan wisata.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Artikel Utama

#Warwar Bikin Sore Lebih Segar

11 Juni 2015   15:39 Diperbarui: 17 Juni 2015   06:06 155
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Shae yang lahir di Riau dan keluarganya tinggal di Australia, bagi saya sosok artis muda yang ramah dan rendah hati. Semoga karakter itu bisa dijaganya saat suatu saat namanya dan kiprahnya makin besar. Saya memerhatikan bagaimana dia dengan apa adanya tanpa menjaga jarak maksudnya, menyapa fans di tengah syuting dan berterima kasih kepada awak media yang mewawancaranya, bahkan berterima kasih untuk perkara sederhana. Saya mendengar seorang reporter mengenalkan diri dan menjelaskan sedikit tentang kantornya. Shae menjawab, " Oh iya terima kasih loh infonya". Bagi saya kata-kata itu tak lazim diucapkan, biasanya para artis hanya menjawab, "oooh" atau "oh ya ya" atau bahkan hanya "hhhmmmm"

Satu lagi yang saya perhatikan dari Shae, dia enggak "jaim". Ia menunjukkan bagaimana kekuatan karakter dan kualitas suara akan lebih dilihat orang lain dari dirinya.

Sementara Ghaitsa, suaranya memang bagus, ada sedikit sentuhan country di suara dan musiknya kalau saya perhatikan, dan itu semakin menambah kekhasannya. Penampilannya sudah menunjukkan kesiapannya menjadi musisi muda Indonesia. Namun soal bicara di depan publik, mungkin karena masih canggung atau belum terbiasa di depan kamera, Ghaitsa sedikit misleading menjawab pertanyaan host soal kompetisi musik dan kariernya. Dukungan orangtua yang hadir di warwar menambah kepercayaan dirinya. Sekali di sela syuting ia menghampiri ayahnya sambil bermain gitar. Gitar menjadi teman setia Ghaitsa yang menambah kekuatan dirinya.

"Saya senang perform dengan gitar, rasanya ada yang kurang kalau tampil sendirian tanpa gitar," katanya.

Kedua perempuan muda ini memang punya power, girls power, memilih dunia musik untuk berkiprah sesuai passion-nya. Berani menjatuhkan pilihan dan konsisten menggeluti dunianya, bagi perempuan muda seusianya, bagi saya itu adalah keberanian dan kekuatan diri. Di saat perempuan muda lain, baik yang terfasilitasi dengan baik oleh orangtuanya apalagi bagi mereka yang serba kesulitan, masih bingung menjatuhkan pilihan dan memutuskan mengawali masa depannya dengan pilihan profesi yang dinginkan dan diyakininya.

Musik memang menyegarkan sore saya. Dan kedua perempuan muda ini semakin membuat saya bersemangat menyambut hari esok karena menularkan semangat lewat lagunya dan kiprahnya. Saya jadi diingatkan untuk dengarkan musik sambil bekerja, karena saking (sok) sibuknya, saya sering tak sempat menyentuh folder musik atau turn on radio di ponsel saya. Sekarang, to do list today harus mencantumkan satu kata, MUSIK, supaya hari selalu segar! Sesegar sore di warwar.

Sudut di kantor Warner Music Indonesia dan jepretan pribadi di acara Warwar8

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun