Perpustakaan Nasional : Katalog Dalam Terbitan (KDT)
Kondosi Buku :
“271 Halaman”
Buku karangan Tetsuko Kuroyanagi menceritakan perjalanan hidup seorang gadis cilik. Gadis cilik ini bernama Totto-chan.
Totto-chan adalah seorang gadis cilik yang sangat periang, penuh semangat dan polos. Namun sayang, sifat nya ini sangat lain dari anak kecil seumurnya. Sifat nya yang lain ini pun yang membuat Totto-chan dikeluarkan dari sekolah nya. Dikarenakan guru sekolahnya sudah kehabisan kesabaran dan amat sangat tidak bisa menerima sifat perilaku Totto-chan yang aneh ini. Dan akhirnya mama Totto-chan pun memutuskan untuk mencarikan Totto-chan sekolah lain yang dapat menerima sifat Totto-chan ini.
Akhirnya Mama Totto-chan menemukan sebuah sekolah yang mungkin dipikirnya dapat menerima Totto-chan. “To-mo-e Ga-ku-en” sebuah sekolah dimana kelas nya berbentuk gerbong kereta. Ini membuat Totto-chan amat senang. Totto-chan pun mengadakan wawancara dengan kepala sekolah. Di dalam wawancara ini Totto-chan di perbolehkan untuk menceritakan semua tentang dirinya. Dan Totto-chan pun sangat antusias menceritakannya sampai dengan dia kehabisan bahan untuk cerita yang kurang lebih memakan waktu 4 jam. Totto-chan pun diterima di sekolah itu.
Tomoe Gakuen sangat lain dari sekolah lain. Tomoe adalah sekolah yang sangat unik yang dimana para murid bebas memilih pelajaran apa yang akan mereka pelajari dahulu sesuai dengan minat dari para murid. Selain itu, ada juga cara belajar yang unik lainnya yaitu mengajak murid untuk belajar dialam (jalan-jalan) dengan begitu murid jadi bisa belajar sambil bersenang senang.
Banyak kisah unik dan menarik dari cerita Totto-chan ini. Bisa disimpulkan bahwa untuk mengajari seseorang yang memiliki sifat yang sangat unik seperti Totto-chan ini adalah yaitu dengan menyesuaikannya atau adaptasi dengan sifat nya. Maksudnya adalah kita harus bisa mengukuti apa minat nya. Karena yang dihadapi adalah seorang anak kecil berbeda sekali dengan seorang remaja atau seusianya. Anak kecil biasanya akan mau belajar apabila diselingi dengan metode belajar yang menyenangkan seperti yang ada di sekolah Tomoe Gakuen.
Apabila tidak demikian para murid akan merasa stress dan semangat belajar murid pun akan menurun dan mungkin akan membuat kekacauan seperti yang dilakukan oleh Totto-chan saat disekolah lamanya. Namun apa? Saat disekolah barunya di Tomoe Gakuen dia kembali bersemangat belajar karena system yang diterapkan sangat menyenangkan dan tidak monoton.
Jadi, Pendidikan yang diselingi dengan metode belajar yang menyenangkan akan membuat murid menjadi lebih bersemangat untuk belajar.