Mohon tunggu...
Wardatul Hamro
Wardatul Hamro Mohon Tunggu... Mahasiswa - Pelajar/Mahasiswa

Hai saya warda, dan ini saya sendiri.

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Membangun Karakter Bangsa dengan Sentuhan Filsafat Dakwah

19 November 2024   18:47 Diperbarui: 19 November 2024   18:53 7
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dalam filsafat dakwah, ada prinsip penting: dakwah tidak boleh memaksa, tetapi menginspirasi. Pendekatan yang bijaksana akan membuka hati, sementara paksaan hanya akan menimbulkan penolakan.

Seperti air yang lembut namun mampu melubangi batu, dakwah yang dilakukan dengan hikmah dapat meresap ke dalam jiwa manusia, mengubah cara pikir dan perilaku tanpa perlu mengintimidasi.

Kesimpulan: Dakwah sebagai Pilar Pembangunan Karakter

Dakwah bukan sekadar menyampaikan ajaran agama, tetapi juga sebuah proses untuk membentuk manusia yang berkarakter kuat dan mulia. Dengan mengintegrasikan filsafat dakwah dalam kehidupan sehari-hari, kita tidak hanya membangun individu yang beriman, tetapi juga menciptakan masyarakat yang harmonis, berkeadilan, dan sejahtera.

Mari kita jadikan dakwah sebagai kekuatan transformasi yang nyata, mengubah bukan hanya perilaku, tetapi juga peradaban. Bukankah itu esensi dari dakwah yang sejati?

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun