Tantangan utama adalah dalam hubungan franchisor-franchisee ini adalah bagaimana berbagai kewajiban dan wewenang tersebut, dijalankan sebaik mungkin dan memastikan bahwa kedua belah pihak mendapat manfaat dari hubungan tersebut. Kedua belah pihak saling membutuhkan. Franchisor membutuhkan wirausahawan untuk:
Memperluas usaha dan pangsa pasarnya
Mengadakan investasi, menyediakan SDM dan mengambil resiko usaha
-
Membentuk jaringan (network) dan bersama mendapatkan manfaat skala ekonomi.
Sedangkan pihak wirausahawan membutuhkan franchisor untuk berusaha:
Dengan system, produk/jasa yang sudah terbukti sukses
Dengan menggunakan nama atau merk dagang yang sudah dikenal.
Memperoleh bimbingan dan pelatihan
Mendapatkan assistensi untuk  pembukuan maupun support terus menerus (on going support) dalam menjalankan bisnisnya.
Berbagai pengalaman dan memperoleh kiat-kiat bisnis mengatasi permasalahan
Memperoleh manfaat dari citra (image), pengalaman skala ekonomi dan program pemasaran/promosi.