Munculnya isu cekal bisa jadi pihak Rizieq Syihab diduga mempengaruhi pihak Arab Saudi memainkan isu pencekalan dengan adanya pernyataan dari Kedutaan besar Arab Saudi untuk Indonesia mengatakan "Jadi Pemerintah Arab Saudi cukup menjaga keselamatan Habib Rizieq. Jadi kalau ada sesuatu yang membuat ketidaknyamanan atau sesuatu yang kurang baik kepada Habib Rizieq mungkin Arab Saudi lebih menjaga atau melindungi saja," jawab Shuaibi di Bogor, Rabu (26/9), melalui penerjemah resmi kedutaan. (Sumber)
Ataukah isu cekal sengaja diciptakan sebagai isu hoaks untuk menutupi kasus hukum yang menimpa sang buronan dan berharap ada reaksi dari masyarakat yang lebih besar dari 212?
Jadi, Jika ada BURONAN dicekal negaranya sendiri di Negara lain dan seolah-olah tidak boleh kembali ke tanah airnya sendiri dengan meminta bantuan DPR adalah logika ngawur yang tidak mendasar, justru negara tersebut harus deportasi Rizieq Syihab ke negara asalnya Indonesia dan DPR mesti mendukung, bukan sebaliknya anggota DPR seperti Fahri-Fadli mendukung dan mensupport buronan dengan mengunjunginya.
Hanya satu jalan yang bisa menolong sang buronan yaitu Capres yang sudah mengikat janji "Barter Hukum" jika menang, sang buronan akan bebas dan dipulangkan lebih cepat kepangkuan ibu pertiwi.
Salam Barter Hukum...
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H