Mohon tunggu...
Wara Katumba
Wara Katumba Mohon Tunggu... independen -

POLITIK LU TU PENGADU (POLITIKus LUcu TUkang PENGAngguran berDUit

Selanjutnya

Tutup

Politik

Logika Ngawur Rizieq Syihab Buronan Dicekal di Negara Lain, Hoax?

27 September 2018   14:35 Diperbarui: 27 September 2018   14:41 1091
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Munculnya isu cekal bisa jadi pihak Rizieq Syihab diduga mempengaruhi pihak Arab Saudi memainkan isu pencekalan dengan adanya pernyataan dari Kedutaan besar Arab Saudi untuk Indonesia mengatakan "Jadi Pemerintah Arab Saudi cukup menjaga keselamatan Habib Rizieq. Jadi kalau ada sesuatu yang membuat ketidaknyamanan atau sesuatu yang kurang baik kepada Habib Rizieq mungkin Arab Saudi lebih menjaga atau melindungi saja," jawab Shuaibi di Bogor, Rabu (26/9), melalui penerjemah resmi kedutaan. (Sumber)

Ataukah isu cekal sengaja diciptakan sebagai isu hoaks untuk menutupi kasus hukum yang menimpa sang buronan dan berharap ada reaksi dari masyarakat yang lebih besar dari 212?

Jadi, Jika ada BURONAN dicekal negaranya sendiri di Negara lain dan seolah-olah tidak boleh kembali ke tanah airnya sendiri dengan meminta bantuan DPR adalah logika ngawur yang tidak mendasar, justru negara tersebut harus deportasi Rizieq Syihab ke negara asalnya Indonesia dan DPR mesti mendukung, bukan sebaliknya anggota DPR seperti Fahri-Fadli mendukung dan mensupport buronan dengan mengunjunginya.

Hanya satu jalan yang bisa menolong sang buronan yaitu Capres yang sudah mengikat janji "Barter Hukum" jika menang, sang buronan akan bebas dan dipulangkan lebih cepat kepangkuan ibu pertiwi.

Salam Barter Hukum...

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun