Mohon tunggu...
Wara Katumba
Wara Katumba Mohon Tunggu... independen -

POLITIK LU TU PENGADU (POLITIKus LUcu TUkang PENGAngguran berDUit

Selanjutnya

Tutup

Cerita Pemilih

Kedatangan Gubernur Baru, Akankah Jakarta Kembali ke Masa Lampau?

20 April 2017   11:12 Diperbarui: 20 April 2017   12:11 1189
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber: metrotvnews.com

Anies-Sandi akan hadirkan untuk kalian (PKL) dengan mewujudkan OK-OCE PKL menempatkan kembali ke asal mula dengan rasa keadilan dan keberpihakan sambil melihat para pengendara meringis menikmati kemacetan sambil menyanyikan lagu OK-OCE dan se sekali mampir di OK-OCE Mart besukan program OK-OCE yang sebentar lagi tinggal kenangan?

Program OK-OCE akan jadi kenangan, contoh OK-OCE Mart, apakah akan bertahan lama dan mampu bersaingan dari segi harga dengan banyaknya Mart-Mart lain seperti Alfamart, Indomart dan sejenisnya yang sudah lama dan berpengalaman serta memiliki jaringan distribusi yang mudah memainkan harga murah.

Apakah mereka mampu bersikap tegas dan keras? Mereka tidak memiliki sikap tersebut kecuali keadilan dan keberpihakan yang akan kembali seperti zaman lampau.

Satu tahun cukup membuktikan keadilan dan keberpihakan yang dimiliki Anies-Sandi kepada warga DKI Jakarta, apakah akan bertahan dengan program yang sudah berjalan atau justru program barunya merecoki sehingga kembali ke masa lampau.

Sampai hari ini, kita belum pernah dengar ada warga berkata “Gue nyesal dipimpin Ahok-Djarot”, begitupun dengan Gubernur baru jangan sampai terjadi ada yang mendengar warga berkata “Jakarta kembali amburadul, gue menyesal pilih Anies-Sandi”

Pemilih Ahok-Djarot yang mencapai sekitar 42 persen tidak akan kecewa, justru bangga karena memilih berdasarkan rasional/program kerja yang bersusah payah dibangunnya, tentu yang lebih membanggakan dari 42 persen memilih Ahok-Djarot adalah mayoritas muslim yang tidak terpengaruh kampanye hitam primordial dan intimidasi.

Ahok-Djarot telah menancapkan pondasi kuat dengan nilai yang tinggi akan dititipkan ke Gubernur baru. Apakah mereka mampu mempertahankan dengan cara yang selalu diucapkan “Keadilan dan Keberpihakan” atau justru melorot bahkan terpuruk kembali seperti masa lampau.

sumber: metrotvnews.com
sumber: metrotvnews.com
Sekali lagi selamat buat Gubernur ”Primordial” baru, Prabowo Subianto sebagai ketua umum partai Gerindra telah mewakili kalian berdua mengucapkan terima kasih kepada Rizieq FPI calon imam besar seluruh Indonesia yang berjasa besar mendukung hingga terpilih, semoga kiranya Gubernur Baru bisa segera angkat sang imam minimal sebagai imam Besar Ibukota Negara Republik Indonesia.

Salam Primordial…

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerita Pemilih Selengkapnya
Lihat Cerita Pemilih Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun