Mohon tunggu...
Wara Katumba
Wara Katumba Mohon Tunggu... independen -

POLITIK LU TU PENGADU (POLITIKus LUcu TUkang PENGAngguran berDUit

Selanjutnya

Tutup

Politik

FPI "Buah Simalakama" Anies-Sandi dan Hary Tanoe

18 Maret 2017   10:26 Diperbarui: 4 April 2017   16:34 738
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Akhirnya, FPI diputaran kedua dalam keadaan dilema bagaikan buah simalakama, tidak mendapat apa-apa sambil menunggu berharap ada proyek sebesar aksi 212 yang mampu mendatangkan donatur hingga mencapai sekitar Rp 100 miliar.

Celakanya lagi! Kesempatan tersebut sudah menipis dengan kehadiran sang “Raja Naga” Hary Tanoe di hati Anies-Sandi, bagaimana perlakuan istimewa yang dilakukan raja naga ke Anies-Sandi dengan memberi dukungan secara terbuka dan terlihat beberapa kesempatan selalu bersama seperti saat pertemuan dengan ketua PBNU Saiq aqil.

Hubungan mesra Raja Naga dengan Anies-Sandi sedikit banyak mengoyak-ngoyak hati Rizieq FPI cs karena kita ketahui bahwa hubungan Raja Naga dengan Rizieq FPI tidak baik dimasa lalu hingga sekarang, salah satunya adalah konflik penyelenggaraan Miss World. (Sumber)

Apakah Rizieq FPI cs akan ikut jejak Raja Naga untuk melakukan deklarasi dukungan terhadap Anies-Sandi? Tidak mungkin, karena warga DKI Jakarta justru ingin menghindari pasangan Cagub yang didukung Rizieq FPI cs.

Akankah Kehadiran Anies-Sandi ditengah-tengah hubungan Raja Naga dan Rizieq FPI yang tidak baik akan rujuk kembali demi satu tujuan “Ahok harus kalah”?

Apakah Rizieq FPI akan berpegang teguh mempertahankan “Jangan jadikan Si Raja Naga “Nasrani” sebagai kekasih, teman dekat apalagi pemimpin”.

sumber: selebritis.com/vicky, nkrisejati.blogspot.com/rizieq,hary tanoe - edited by wara katumba
sumber: selebritis.com/vicky, nkrisejati.blogspot.com/rizieq,hary tanoe - edited by wara katumba
Apakah masih tetap mendukung Anies-Sandi? Tidak ada pilihan lain walaupun sang pasangan Cagub mengabaikannya sejak kehadiran sang Raja Naga.

Si Buah Simalakama semakin dilema, bingung, galau sambil menunggu nasib baik datang dari sang pasangan Cagub memberi sedekah sebelum dinyatakan kalah tanggal 19 April 2017.

Salam Gigit Tiga Jari…

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun