Sebagai masukkan untuk admin dengan adanya fenomena akun jiplak dengan pemilik yang berbeda maka tindakkan yang harus dilakukan adalah :
Admin tidak perlu menerapkan system SUSPENDED yang selama ini dilakukannya, karena tidak berpengaruh apa-apa terhadap pemilik akun tersebut. Pemilik akun akan membuat kembali dengan nama dan gambar profil akun yang sama berulang kali hingga bisa mencapai 10 kali seperti akun dibawah :
Setelah ditelusuri ternyata benar terjadi Copas, kami bukanlah tipe mewek-mewekan kemudian harus lapor ke admin, namun apa yang kami lakukan adalah memberi pelajaran si tukang Copas sejauh mana rasa tidak tahu malunya, maka yang kami lakukan adalah memberi informasi ke K-er lain bahwa ada akun Copas.
Jadi, tidak perlu lapor admin hanya persoalan kecil seperti Copas, karena apa yang dilakukan akun Reviputri sugati hanya mempermalukan dirinya sendiri.
Berselang tidak berapa lama muncul akun atas nama Tukang Protes dengan artikel “Apakah Artikel politik Boleh Dicopas Di Kompasiana?“ isinya seputar copas milik Reviputri sugati muncul dan mempertanyakan admin Kompasiana.
Saudara Tukang Protes harap memaklumi dan tidak perlu menyalahkan admin, karena tulisan copas itu sulit dipantau jika tidak ada laporan masuk, karena setiap menit banyak artikel baru yang masuk apakah bisa admin pantau?
Akhirnya, artikel Copas tersebut hilang, apakah karena pemiliknya yang hapus sendiri atau admin yang hapus karena ada laporan, hanya Reviputri sugati yang tahu.
Adanya kasus artikel Copas dari akun Reviputri Sugati dengan akun Revaputra sugito ada indikasi pemiliknya adalah orangnya sama jika melihat dari nama akunnya. Dari nama pria menjadi nama wanita mengingatkan kita ke dunia selebriti yang melakukan operasi transgender, ternyata di dunia kompasiana juga ada yang melakukan operasi transgender? seperti gambar di bawah.