Mohon tunggu...
Wara Katumba
Wara Katumba Mohon Tunggu... -
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

POLITIK LU TU PENGADU (POLITIKus LUcu TUkang PENGAngguran berDUit

Selanjutnya

Tutup

Politik

Ketakutan, Tersangka Dugaan "Makar" Ramai-ramai Beralibi

8 Desember 2016   13:14 Diperbarui: 8 Desember 2016   13:35 38816
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kedua, Pernyataan Rachmawati soal aliran dana Rp 300 juta "Demo kan perlu makan dan minum, tapi kan sekedarnya. Uang segitu nggak cukup buat makar, itu cuma cukup buat makan bakso dan air mineral buat orang demo,"(sumber)

Rachmawati mungkin lupa bahwa Massa yang sudah ada di aksi 212 adalah massa dibawa control gerakkan GNPF MUI dibawa naungan beberapa anggota MUI dan FPI seperti Rizieq, Zaitun Rasmin (MUI), Bachtiar Nasir (MUI) dan lain-lain.

Kalau hanya sebesar Rp 300 juta dibagikan per orang Rp 100 ribu maka jumlah massa menjadi 3 ribu orang khusus mengepung gedung DPR/MPR jelas sudah cukup dan ditambah massa lain yang tidak mengerti digiring dibawa koordinasi tokoh masing-masing. Kenapa tidak cukup dan tidak mungkin?

Bukankah aksi 411 bisa menghimpun dana sekitar Rp 100 miliar melalui koordinator Bachtiar Nasir? (Sumber)

Rp 300 juta hanya untuk satu tokoh”Rachmawati”, bagaimana dengan tokoh-tokoh lain?

Ketiga, Pasca jadi tersangka Ahmad dhani berpendapat soal pertemuannya dengan beberapa tokoh "Jadi dalam Berita Acara Pemeriksaan saya membawa tugas, bahwa saya menjaga keselamatan Ibu Rachma dan Lily Wahid," (sumber)

Memangnya Ahmad dhani siapa? Bukankah dia seorang sipil dan musisi yang ikut-ikutan kedunia politik yang notabennya masih dibawah kelas Rachmawati dan Lily Wahid?

Apakah ada yang mengancam mereka sehingga keselamatannya perlu dijaga oleh seorang Ahmad dhani?

Siapa yang mau ancam mereka? Bukankah Sri Bintang Pamungkas dan Cs yang mengancam dengan melalui poin-poin berikut :

1. Menyatakan berlakunya kembali Undang-Undang Dasar 1945 Asli diseluruh wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia
2. Mencabut Mandat Presiden dan Wakil Presiden RI yang sekarang,masing-masing dijabat oleh Joko Widodo dan Jusuf Kalla
3. Mengangkat Penjabat Presiden Republik Indonesia yang baru, yang sekaligus menjadi Ketua Presidium Republik Indonesia dengan wewenang menyusun Pemerintah Transisi Republik Indonesia (sumber)

Justru Negara ini terancam dengan poin diatas.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun