Ujaran-ujran sudah tidak melihat tempat, dimuka umum sudah tidak tahu malu berbuat dengan berprilaku seperti Dajjal, bagaimana seandainya secara tertutup dalam forum keagamaan tertentu ? tentu akan lebih ekstrim lagi ucapan-ucapan diluar nalar.
Ini yang menimbulkan tumbuh kembangnya “Terorisme” yang tidak akan pernah punah selama tokohnya menabrak pakem agama.
Kabar demo 4 November besar-besaran akan berdampak positif bagi teroris, akan dimanfaatkan sedemikian rupa untuk melancarkan aksinya berupa aksi bunuh diri/bom bunuh diri maupun melukai masyarakat sipil bahkan aparat hukum terutama kepolisian yang jadi target sasaran yang berkaitan terosisme, seperti contoh terakhir kasus penyerangan terhadap Polisi yang dilakukan seorang anak muda “Foto-foto Teror Simpatisan ISIS Serang 3 Polisi di Tangerang”
Teladan apa yang mau ditunjukkan para tokoh pada demo tersebut ? Tidak ada, kecuali teladan untuk terorisme.
Tidak ada satu dalilpun Nabi mengajarkan kita melakukan demo dalam bentuk apapun, bahkan Nabi justru mengajarkan bagaimana membalas kebaikan dari kejelekan orang lain.
Siapa yang bisa menghukumi tokoh yang mengaku ulama dan imam besar hanya Allah yang akan menyadarkan mereka atau menghukum mereka dengan setimpal yang tidak menjalankan dengan amanah.
Dilain sisi, Apabila terjadi rusuh maka aparat hukum harus bertindak dan menangkap para tokoh yang ikut aksi demo tersebut karena bertanggung jawab semua kerusuhan yang terjadi.
Apakah akan dibiarkan para tokoh-tokoh yang memberi teladan terhadap terorisme ?
Salam NKRI…
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H