Mohon tunggu...
wara katumba
wara katumba Mohon Tunggu... pengusaha -
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

POLITIK LU TU PENGADU (POLITIKus LUcu TUkang PENGAngguran berDUit)

Selanjutnya

Tutup

Politik

Fadli Zon, Puisi Tandingan “Dua Tahun Berjalan di DPR” Berhadiah jadi Menantu

26 Oktober 2016   21:06 Diperbarui: 26 Oktober 2016   22:26 2533
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dengan adanya lomba baca puisi “Sajak Tukang Gusur” yang diselenggarakan Fadli Zon (Fazon) dengan hadiah Rp.10 juta sebagai pemenangnya membuat beberapa pihak yang tidak paham apa itu puisi akhirnya paham dan mengerti.

Berkat Fazon, masyarakat mulai menyukai puisi sehingga memacu pihak lain terutama penyelenggara untuk ikut serta mengadakan lomba baca puisi.

Penyelenggara tertarik mengadakan lomba baca puisi dengan tema “Puisi Tandingan” untuk bersaing secara sehat dengan puisi Fazon yang berjudul "Dua Tahun Berjalan Sudah".

Penyelenggara membagi dua kategori lomba dengan hadiah masing-masing, yaitu kategori pria dan kategori wanita.

Kategori pria, pemenangnya akan diberi hadiah berupa jodoh seorang wanita cantik :

sumber: kapanlagi.com
sumber: kapanlagi.com
Akan dijadikan menantu.

Kategori wanita,pemenangnya akan diberi hadiah berupa jodoh seorang pria tampan :

sumber: rmol.co.id
sumber: rmol.co.id
Akan dijadikan suami.

Tinggal memilih ikut lomba baca puisi yang mana, mau 10 juta maka silakan daftar ke Fazon, tetapi kalau mau jadi menantu maka silakan daftar disini tanpa dipungut biaya pendaftaran, yang penting tertib mendaftar, utamakan antri agar tidak terjadi error dipusat ademin.

Namun, penyelenggara lomba puisi tandingan tentu harus mendapat rekomendasi dari Fazon, apakah berkenan diberi izin atau tidak.

Oleh karena itu penyelenggara akan segera mengajukan permohonan agar kiranya diberi izin, semoga kiranya bersedia dan merestuinya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun