Trio Penjegal Ahok
Tidak puas hanya membentuk ormas dengan banyak personel, Dewa kepret mencoba suasana baru dengan membentuk Trio Penjegal Ahok yang terdiri dari Dewa Kepret sendiri, Dewi Rumpaet dan Said Iqbal yang merupakan ketua KSPI dan termasuk anak kesayangan Partai PKS.
Ada tujuan terselubung yang dilakukan Dewa Kepret, kenapa pakai nama “Trio” segala. Apakah tujuannya ingin bersaing dengan Trio Libes, Trio Srigala, Trio Macan atau Trio Kwek-Kwek ? Bukan itu.
Tujuannya ada dua;
Pertama, sudah jelas dari namanya saja “penjegal Ahok”, tidak ada bedanya dengan ormas-ormas yang dibentuk sebelumnya, tujuannya sama ingin menggagalkan Ahok jadi Calon Gubernur.
Kedua, kenapa hanya 3 personel saja ? ini ada maksud tertentu yang dilakukan Trio penjegal Ahok tersebut. Apabila akhirnya tidak mampu menjegal Ahok maka mereka memanfaat fungsinya menjelang Idul Adha (Kurban) menjadi Trio penjagal, jadi multi fungsi. ini tujuan terselubungnya yang dimanfaatkan Dewa Kepret sebagai celah “momen” mencari penghasilan sampingan atau menutupi kebangkrutannya.
Kenapa begitu tepat “Trio Penjegal Ahok” dibentuk menjelang Hari Idul Adha ? Penjegal maupun penjagal hampir mirip, bedanya “penjegal” tidak menghilangkan nyawa, sedangkan “Penjagal” menghilangkan nyawa.
Semakin mendekati waktu Kurban tentu Trio Penjegal Ahok banyak mendapatkan tawaran sebagai eksekutor hewan Kurban.
Dilihat dari personelnya juga tepat sekali sebagai penjagal hewan Kurban. Melakukan eksekusi hewan Kurban cukup butuh 3 orang saja, apalagi eksekusi kambing kurban.
Inilah jeniusnya Dewa Kepret bisa melihat momen tepat, sekali lagi kita harus akui kehebatannya dan memberi hormat sambil mengangkat topi miring.