Mohon tunggu...
wara katumba
wara katumba Mohon Tunggu... pengusaha -
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

POLITIK LU TU PENGADU (POLITIKus LUcu TUkang PENGAngguran berDUit)

Selanjutnya

Tutup

Politik

Karya-karya Ahmad Dhani di Dunia Politik Akan Dilagukan

29 Agustus 2016   19:44 Diperbarui: 29 Agustus 2016   19:57 648
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber: indodaily.ga/rizal ramli, squidso.com/ahmad dani - edited by wara katumba

Trio Penjegal Ahok

Tidak puas hanya membentuk ormas dengan banyak personel, Dewa kepret mencoba suasana baru dengan membentuk Trio Penjegal Ahok yang terdiri dari Dewa Kepret sendiri, Dewi Rumpaet dan Said Iqbal yang merupakan ketua KSPI dan termasuk anak kesayangan Partai PKS.

Ada tujuan terselubung yang dilakukan Dewa Kepret, kenapa pakai nama “Trio” segala. Apakah tujuannya ingin bersaing dengan Trio Libes, Trio Srigala, Trio Macan atau Trio Kwek-Kwek ? Bukan itu.

Tujuannya ada dua;

Pertama, sudah jelas dari namanya saja “penjegal Ahok”, tidak ada bedanya dengan ormas-ormas yang dibentuk sebelumnya, tujuannya sama ingin menggagalkan Ahok jadi Calon Gubernur.

Kedua, kenapa hanya 3 personel saja ? ini ada maksud tertentu yang dilakukan Trio penjegal Ahok tersebut. Apabila akhirnya tidak mampu menjegal Ahok maka mereka memanfaat fungsinya menjelang Idul Adha (Kurban) menjadi Trio penjagal, jadi multi fungsi. ini tujuan terselubungnya yang dimanfaatkan Dewa Kepret sebagai celah “momen” mencari penghasilan sampingan atau menutupi kebangkrutannya.

Kenapa begitu tepat “Trio Penjegal Ahok” dibentuk menjelang Hari Idul Adha ? Penjegal maupun penjagal hampir mirip, bedanya “penjegal” tidak menghilangkan nyawa, sedangkan “Penjagal” menghilangkan nyawa.

Semakin mendekati waktu Kurban tentu Trio Penjegal Ahok banyak mendapatkan tawaran sebagai eksekutor hewan Kurban.

Dilihat dari personelnya juga tepat sekali sebagai penjagal hewan Kurban. Melakukan eksekusi hewan Kurban cukup butuh 3 orang saja, apalagi eksekusi kambing kurban.

sumber: weblogsafrizal.blogspot.com
sumber: weblogsafrizal.blogspot.com
Tugas Dewa Kepret cukup pegang dan menahan kaki kambing, Dewi Rumpaet memegang ekornya, sedangkan Said Iqbal sebagai eksekutor sambil berdoa, apalagi anak kesayangan partai PKS sudah pasti paham masalah doa.

Inilah jeniusnya Dewa Kepret bisa melihat momen tepat, sekali lagi kita harus akui kehebatannya dan memberi hormat sambil mengangkat topi miring.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun