Mohon tunggu...
wara katumba
wara katumba Mohon Tunggu... pengusaha -
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

POLITIK LU TU PENGADU (POLITIKus LUcu TUkang PENGAngguran berDUit)

Selanjutnya

Tutup

Politik

Karya-karya Ahmad Dhani di Dunia Politik Akan Dilagukan

29 Agustus 2016   19:44 Diperbarui: 29 Agustus 2016   19:57 648
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber: popcorntimeforandroid.com - edited by wara katumba

Relawan Yusril

Kalau begini caranya, target 60 ormas akan tercapai dalam 5 tahun. Dalam 1 bulan sudah ada beberapa Ormas bentukkan Dewa Kepret, sangat produktif dan lincah sekali sosok Dewa Kepret selincah menggaet wanita. Dalam deklarasi “Relawan Yusril” hadir juga Dewa Kepret, tidak jelas kapasitasnya sebagai apa, apakah sebagai tamu atau bagian dari relawan tersebut. Yang pasti Dewa Kepret punya andil didalamnya.

Kehadiran Dewa Kepret di “Relawan Yusril” tidak jelas posisinya mendukung siapa, apakah balik mendukung Yusril dengan melupakan Sandiaga Uno, ataukah Dewa Kepret sendiri yang tidak jelas tujuannya.

Adanya “Relawan Yusril”, siapa dan partai apa yang akan mencalonkan Yusril ? Apakah Dewa Kepret akan memaksa ketua Umum partai tertentu mencalonkan Yusril ? Semakin menarik Pilgub DKI Jakarta.

Presiden Partai-Partai

Disamping mampu mempengaruhi para tokoh terutama para calon Gubernur DKI, kini Dewa Kepret merambah ke Ketua Umum Partai. Tidak tanggung-tanggung, mencoba mempengaruhi ketua Umum Partai melalui pengurus-pengurus dibawahnya. Seperti contoh meminta Ketua Umum Demokrat (SBY) mempengaruhi Wiranto selaku ketua umum Partai Hanura agar menarik dukungan ke Ahok dengan alasan Bahaya Laten :

“Saya berharap kalangan elite partai, Pak Nachrowi, sampaikan ke Pak SBY untuk berkorban dengan menghadap ke Menko Polhukam Wiranto. Karena justru di sini, kami harapkan Wiranto menjadi pahlawan di ujung usianya," kata Dhani.

"Jadi kalau bisa Ahok jangan mencalonkan atau gagal menjadi calon gubernur DKI. Karena apa, ketika akhirnya nanti (Ahok) dicalonkan partai politik itu suasana enggak baik untuk warga DKI Jakarta," kata Dhani.

"Karena saya rasa sudah sah Ahok dijadikan bahaya laten di indonesia. Ahok ini bahaya laten, partai enggak boleh hitung-hitungan hidup mati NKRI di (Pilkada) 2017," ucapnya.(sumber: kompas.com)

Apakah permintaan Dewa Kepret akan dikabulkan dengan menemui Wiranto ? apakah Wiranto mengabulkan keinginan Dewa Kepret agar cabut dukungan dari Ahok yang sebelumnya dituduh pengkhianat bagi parpol yang mendukung Ahok ? ada yang konslet pada diri sang Dewa.

Apa yang dituduhkan Dewa Kepret terhadap Ahok sampai menjurus ke bahaya laten luar biasa sekali. Apakah dia mengerti dengan ucapannya soal bahaya laten ? Seandainya dia paham apa itu bahaya laten tidak mungkin dia akan sembarangan ucapkan itu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun