Mohon tunggu...
wara katumba
wara katumba Mohon Tunggu... pengusaha -
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

POLITIK LU TU PENGADU (POLITIKus LUcu TUkang PENGAngguran berDUit)

Selanjutnya

Tutup

Politik

Sandiaga Uno Ukir Prestasi Menonjol, Ahok Pasti Kalah

27 Agustus 2016   15:26 Diperbarui: 27 Agustus 2016   19:37 2306
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber: youtube.com - edited by wara katumba

Harus diakui Sandiaga Uno (Uno) bakal Calon Gubernur DKI Jakarta 2017 dari Partai Gerindra adalah pengusaha sukses yang memiliki beberapa perusahaan yang mengalahkan kesuksesan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok). Namun, soal birokrasi jelas Ahok lebih unggul jauh sekali mengalahkan Uno.

Uno mau memulai, Ahok sudah jauh kemana-mana dalam urusan birokrasi pemerintahan, baik pemerintahan Kabupaten/Kota maupun tingkat Provinsi.

Mengolah perusahaan lebih mudah daripada mengolah suatu daerah atau wilayah yang cakupannya multi dimensi sehingga wajar elektabilitas Uno dibawah Ahok.

Perlahan tapi pasti elektabilitas Uno mulai sedikit meningkat dibandingkan sebelumnya, tentu itu semua hasil kerja kerasnya yang selalu sosialisasi, blusukkan hingga ke pelosok-pelosok.

Ditambah penampilannya yang stylish, wajah Uno diadu dengan wajah Ahok kemungkinan besar dimenangkan Uno.

Buat Uno penampilan adalah nomor satu, beberapa kesempatan terlihat begitu macho, postur yang ideal dibalut dengan pakaian yang bermerek jadilah sosok yang sangat diidam-idamkan para gadis-gadis, ibu-ibu, tante-tante, janda-janda hingga nenek-nenek.

Nilai plus buat Uno, tentu ini satu prestasi yang mampu mengalahkan sosok Ahok sebelum benar-benar dicalonkan secara sah oleh KPU.

Semakin kedepan, menjelang Pilgub DKI Jakarta, Uno terus menggenjot elektabilitasnya agar mampu menyamai elektabilitas Ahok.

Keberadaan dan gerak-gerik sudah membawa popularitas Uno menyamai popularitas Ahok, minimal cakupannya se DKI Jakarta.

Mengambil istilah "kalkulasi politik" Andreas Pereira (kader PDIP), bagaimana menghitung untung rugi minimal kita menyiapkan peralatan seperti kalkulator. Namun, munculnya isu "menonjol" dari Uno tidak cukup kita hanya menyiapkan kalkulator tetapi harus mempersiapkan meteran/penggaris ukuran panjang dan ukuran diameter sejauh mana kalkulasi yang ditonjolkan tersebut.

Apa yang terjadi, terbukti Uno telah meraih prestasi yang sangat “menonjol” sekali seperti gambar dibawah :

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun