Apakah pernyataan om Zon akan berubah ? dengan adanya pernyataan M.Safi’I tersebut tentu akan memulihkan ingatan Fadli Zon kembali, apa yang telah disampaikan sebelumnya adalah keliru ? Om Zon berkata dalam lamunan "betul ! saya keliru).
Tindakan selanjutnya, dalam waktu secepat kilat diyakini Fadli Zon akan mengadakan jumpa pers untuk meralat pernyatannya yang terlalu memuji Presiden Jokowi dan Tito Karnavian, jika terlambat dikhawatirkan para kader Gerindra mendesak om Zon mengundurkan diri dari Gerindra atau dipecat tanpa syarat oleh om wowok seperti yang dialami "kembarannya" Fahri Hamzah, atau menyaksikan kisah cerita rakyat “Handphone Terbang” episode dua.
Adapun isi pernyataan Fadli Zon kira-kira sebagai berikut :
“Saya kader Gerindra, sebagai Partai oposisi menyatakan permohonan maaf yang sebesar-besarnya kepada lapisan masyarakat Gerindra, terutama Bapak Ketua Umum Gerindra. Saya tidak akan mengulangi semua pernyataan saya tentang pujian yang berlebihan seperti contoh pujian terhadap penunjukkan Presiden Jokowi atas Tito Karnavian sebagai calon Kapolri. Saya biasanya selalu kritis, tetapi tidak tahu kenapa, kemarin saya merasa terhipnotis.
Saya merasa berdosa, khilaf, kapok, mutung, menyesal, tidak akan mengulanginya lagi, kiranya keluarga besar Gerindra mau memaafkan saya.
Mulai hari ini saya akan selalu kritis dan sekaligus meralat pujian saya kemarin, saya tidak peduli dianggap "zongos" atau plin-plan, plin-tut, plin-til, yang penting gerakkan Indonesia Raya tetap berkobar di otakku”.
Sungguh haru membiru, kemudian terdengar suara terisak (mewek), suasana menjadi hening, tanpa ada suara manusia sama sekali kecuali suara "mewek" om Zon, karena sedang gladi kotor sendirian di kamar untuk persiapan menjelang Konfrensi pers.
Salam Mewek….
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H